TRIBUNNEWS.COM - Timnas Turkmenistan melakoni laga away di kandang Indonesia pada gelaran Kualifikasi Piala Asia U23.
Menariknya, Timnas Turkmenistan mengaku cukup betah saat berada di Indonesia atau lebih tepatnya di kota Solo selama Kualifikasi Piala Asia U23 berlangsung.
Kualifikasi Piala Asia U23 yang berlangsung sepekan itu tentunya pasti bakal menginjak hari Jumat yang di mana umat muslim melaksanakan ibadah Jumatan.
Para penggawa Turkmenistan yang kebanyakan beragama Islam tentunya melaksanakan hal itu.
Berada di Solo, mereka mengaku cukup betah dan menyebut suasananya seperti negaranya sendiri yakni Turkmenistan.
Baca juga: Rapor Apik Timnas Indonesia: Meroket ke-146 Ranking FIFA dan Cetak Sejarah di Level Asia
Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih Turkmenistan, Ahmet Agamyradov sejak pertama kali menginjak kota Solo.
Pertama kali datang ke Solo, Ahmet Agamyradov malah mengira bakal menghadapi cuaca yang sangat panas.
Namun ketika telah dijalani ia mengaku tidak terlalu panas sehingga cocok untuk Timnas Turkmenistan.
"Sebelum ke sini kita awalnya kami kira Indonesia sangat panas," kata Ahmet Agamyradov, dikutip dari BolaSport.
"Ternyata begitu sampa sini ternyata cuacanya baik dan itu menjadi poin plus untuk kami," tambahnya.
Selain itu, pelatih Turkmenistan itu juga mengungkapkan bahwa Stadion Manahan sudah cukup bagus dan mirip dengan stadion yang ada di Turkmenistan.
"Jika kamu bertanya kepada saya soal stadion (Manahan), stadionnya sangat bagus," ujarnya.
"Stadion ini sama kondisinya dengan yang ada di Turkmenistan. Lapangannya sangat baik, tapi saya pikir kondisinya sedikit kering."
"Tapi bagi pemain tadi bilang bagus, jika pemain bilang sangat baik, jadi itu baik bagi kita," tambahnya.
Menariknya ada hal unik mengenai cerita Timnas Turkmenistan mengenai ibadah Jumatan di Solo.
Ahmet Agamyradov mengaku suasana Jumatan di Solo seperti di negaranya sendiri.
"Pemain kami juga pergi Sholat Jumat ke masjid," kata Ahmet Agamyradov.
"Sasanya seperti di negara kami sendiri."
"Bagus, terima kasih," tambahnya.
"Kami merasa Indonesia seperti rumah," kata Ahmet Agamyradov.
Ahmet Agamyradov tak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas keramahannya.
Tak lupa Ahmet Agamyradov juga berdoa demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya ingin berterima kasih untuk rakyat Indonesia, untuk keramahannya."
"Semoga sukses negara ini."
"Sukses juga untuk sepak bola di Indonesia, terima kasih," tambahnya.
Sementara itu cerita Timnas Turkmenistan di Piala Asia U23 2024 hanya berakhir di Indonesia saja.
Sebab, Turkmenistan gagal lolos ke putaran final setelah kalah dengan Timnas Indonesia di laga pamungkas pada Selasa, 12 September 2023 dengan skor 2-0.
Berharap lolos sebagai runner-up terbaik, Turkmenistan nyaris karena kalah selisih kebobolan dari Malaysia yang menduduki peringkat terakhir yang lolos.
(Tribunnews.com/Ali) (BolaSports/Bagas Reza Murti)