TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Capain ini jadi kali pertama Indonesia lolos ke putaran final sejak turnamen tersebut digelar pertama kali pada 2013.
Bentuk Perhatian Erick Thohir
Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengungkapkan salah satu rahasia kesuksesannya bersama Timnas Indonesia, yakni bentuk perhatian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Pada zaman pak Erick Thohir komunikasi lebih lancar dan pak Ketum sering datang ke stadion. Jadi saya sangat senang sejak pak Erick Thohir jadi ketua umum. Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Erick Thohir atas dedikasinya terhadap Timnas dan sepak bola Indonesia,” kata Shin Tae-yong dalam unggahan video wawancara di akun media sosial @pengamatsepakbola.
“Karena pak Ketum sangat peduli sama Timnas, pemain, ofisial dan staf pelatih. Makannya itu salah satu alasan sepak bola Indonesia bisa berkembang dan berprestasi,” sambungnya.
Kaget Bisa Pimpin Indonesia Hadapi Juara Dunia
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengaku kaget bisa memimpin Indonesia menghadapi juara dunia, Argentina.
Menurutnya itu adalah pengalaman yang sangat berharga bagi para pemain Timnas Indonesia tanpa harus melihat hasil dari pertandingan tersebut. Shin bahkan berharap ke depan akan ada lagi laga uji coba melawan tim skuat Argentina.
"Jujur sangat kaget, karena sebelumnya kita tidak pernah uji coba melawan tim skuat Argentina. Jadi, pertama ada berita kita lawan Argentina saya kaget. Walaupun kita kalah 2-0 itu sangat bagus untuk pengalaman pemain Timnas Indonesia dan kedepannya. Saya berterima kasih kepada pak Erick Thohir. Tapi saya minta tolong kepada Erick kalau nanti ada kesempatan seperti itu (lagi), supaya sepakbola Indonesia tetap berkembang," ujarnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong datang pertama kali ke Indonesia pada akhir tahun 2019 untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Namun saat itu Covid-19 melanda dan kejuaraan itu pun ditunda. Sampai akhir, ketika Piala Dunia U-20 digelar, Indonesia batal jadi tuan rumah sehingga kesempatan untuk berlaga di turnamen tersebut gagal.
Kendati demikian proses terus berjalan untuk Timnas Indonesia dan saat berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23, para pemain tadi punya kesiapan yang matang sehingga mampu menunjukkan kelasnya di babak kualifikasi.