TRIBUNNEWS.COM- Arsenal bertandang ke markas Everton, Goodison Park, Minggu (17/9) malam ini dengan penuh rasa percaya diri.

Kemenangan telat Arsenal dengan skor 3-1 atas Manchester United di laga terakhir (3/9), menjadi modal berharga pasukan asuhan Mikel Arteta ini.

Pertandingan Arsenal di laga tandang melawan Everton ini disiarkan secara langsung di Vidio pada Sabtu (17/9) Pukul 22.30 WIB.

Striker andalan Arsenal, Gabriel Jesus punya catatan manis melawan Everton. Catatan ini lebih banyak dibuat saat membela Manchester City.

Dalam pertandingan melawan Everton di Liga Premier, Gabriel Jesus telah mencetak 8 gol dari 9 laga melawan Everton.

Sedangkan di FA Cup Gabriel Jesus juga mencetak satu gol dalam satu pertandingan melawan Everton.

Dalam laga di Old Trafford lalu, Arsenal tertahan 1-1 kontra Setan Merah sampai menit ke-90.

Determinasi hebat ditunjukkan pasukan The Gunners saat perpanjangan waktu, di mana mereka mencetak dua gol penentu kemenangan.

Masing-masing lewat Declan Rice menit 90+6, dan Gabriel Jesus menit 90+11.

Hasil itu membuat The Gunners tak terkalahkan dari empat laga di Liga Primer pada awal musim.

Satu-satunya noda mereka adalah saat ditahan imbang Fulham 2-2 dalam laga kandang yang mengecewakan.

Saat ini, The Gunners masih di peringkat enam klasemen sementara dengan sepuluh poin dari empat laga.

Eddie Nketiah menjadi starter melawan Man Utd, tetapi Gabriel Jesus menunjukkan kelasnya dari bangku cadangan dengan gol ketiga Arsenal.

Pelatih Mikel Arteta mungkin akan mendorongnya kembali ke starting lineup.

Pemain Brasil ini tentu saja menikmati bermain melawan Everton, setelah mencetak delapan gol hanya dalam sembilan penampilan melawan The Toffees di Liga Primer.

Lebih banyak dibandingkan yang ia cetak saat melawan tim lainnya.

Rata-rata gol tersebut tercipta setiap 71 menit, yang merupakan rata-rata terbaik pemain mana pun yang bermain 500 menit lebih melawan Everton.

Selain Jesus, Martin Odegaard juga bakal menjadi momok bagi The Toffees. Kapten Arsenal ini telah mencetak gol dalam tiga dari empat laga Liga Primer kontra Everton.

Sang gelandang serang hanya gagal melakukannya dalam kekalahan tandang 1-0 pada bulan Februari.

Sejak awal musim lalu, dia mencetak lebih banyak gol (17) dibandingkan pemain Arsenal lainnya.

Namun, pasukan Meriam London harus ekstra hati-hati. Pasalnya, Goodison Park bukanlah tempat berburu poin yang menyenangkan.

Catatan sejarah menunjukkan, Arsenal kalah empat kali dari lima lawatan terakhir ke sana, dan sekali seri.

Termasuk juga kalah 1-0 musim lalu dalam pertandingan pertama Sean Dyche sebagai pelatih Everton.

Dan raihan tiga poin saat itu mengakhiri rentetan delapan laga tanpa kemenangan Everton.

Sementara itu Everton mencetak gol pertama, dan meraih poin pertama mereka musim ini saat imbang 2-2 kontra Sheffield United di laga terakhir (2/9).

Abdoulaye Doucouré dan Arnaut Danjuma mencetak gol di laga itu.

Namun, yang tak kalah pentingnya adalah kepahlawanan Jordan Pickford di bawah mistar gawang untuk menjaga level permainan.

Terlepas dari poin tersebut, tim asuhan Sean Dyche memulai dengan buruk (1 seri, 3 kalah).

Mereka adalah satu dari lima tim yang belum meraih kemenangan di Premier League musim ini, bersama Bournemouth, Sheffield United, Luton dan Burnley.

Mencetak gol menjadi masalah terbesar mereka. Faktanya, Everton memiliki performa di bawah ekspektasi gol (xG) lebih banyak dibandingkan tim lainnya musim ini.

The Toffees mencetak sekitar lima gol lebih sedikit dari perkiraan xG yang seharusnya mereka lakukan (dua gol dicetak, 7,3 xG).

Pemain baru, Beto – yang tampil tajam melawan Sheffield United, akan berusaha jadi pemecah kebuntuan di lini depan. (Tribunnews/den)

Gabriel Jesus
Cetak 8 gol dari 9 laga vs Everton

Martin Odegaard
Cetak gol dalam 3 dari 4 duel terakhir vs Everton

Liga Primer Inggris
Pekan ke-5
Stadion Goodison Park, Liverpool
Minggu (17/9) malam

S-M-K-K-K
Everton 4-2-3-1
Pickford; Patterson, Tarkowski, Branthwaite, Young; Onana, Gueye; Garner, Doucoure, Danjuma; Beto

M-S-M-M-M
Arsenal 4-3-3
Ramsdale; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Rice, Havertz; Saka, Nketiah, Martinelli