Terbukti pada menit 20, gawang Andre Onana sudah kebobolan oleh Danny Welbeck.
Upaya Manchester United sebenarnya sudah dicoba jelang lima menit turun minum.
Namun gol Rasmus Hojlund dianulir karena terindikasi offside.
Selepas turun minum, Brighton masih terus menekan pasukan Erik ten Hag.
Justru gol kedua dilesakkan Pascal Gross hingga membuat Andre Onana kembali memungut bola dari gawangnya.
Baca juga: Hasil Manchester United vs Brighton: Ten Hag Gagal Balas Dendam, MU Takluk 1-3 di Old Trafford
Selang 18 menit, Andre Onana kembali kebobolan.
Gol ketiga Brighton dicetak Joao Pedro.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Dua gol di babak kedua dibantu oleh assist Tariq Lamptey, pemain berusia 22 tahun milik Brighton.
Setan Merah akhirnya baru berhasil mencetak gol pada menit 64. Mejbri menyumbangkan satu gol penggembira di hadapan para fans.
Sayangnya gol tersebut tak mengubah apapun. Manchester United tetap kalah, 1-3.
Sebagai bentuk kekecewaan pada Manchester United, para pendukung meneriakkan 'Viva Ronaldo'.
Momen tersebut terekam dan beredar di media sosial.
"Fans Manchester United meneriakkan 'VIVA Ronaldo' saat kalah dari Brighton," tulis @totalcristiano.
Diketahui chant ini bak mengisyaratkan kerinduan fans pada kehadiran Ronaldo di Manchester United.