TRIBUNNEWS.COM- Ribuan fans Cristiano Ronaldo di Iran berulang kali melakukan selebrasil Siu ala Ronaldo.
Ribuan anak-anak muda Iran menyemut di jalanan yang akan dilewati Ronaldo dengan menggunakan bus tim Al Nassr.
Saat menunggu Ronaldo itu, mereka para pendukung Ronaldo itu bergembira bersama sambil memeragakan selebrasi Siu.
"Ronaldo, Ronaldo, Ronaldo Siu!" teriak mereka kompak berulang-ulang sambil melompat bersama.
Cristiano Ronaldo tiba di Iran untuk pertandingan Liga Champions Asia.
Ronaldo dan rekan satu timnya dari Al-Nassr dari Arab Saudi tiba di Teheran pada hari Senin untuk persiapan pertandingan Liga Champions AFC melawan Persepolis dari Iran.
Namun ada sambutan luar biasa dari ribuan penggemar Ronaldo asal Iran, mereka menyemut di jalan-jalan yang dilewati bus Ronaldo bersama tim Al Nassr.
Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola paling terkenal di dunia, telah mendarat di Iran.
Kedatangannya di Iran disambut gelombang kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola di negara tersebut.
Ronaldo dan rekan satu timnya dari Al-Nassr Arab Saudi tiba di Teheran pada hari Senin untuk persiapan pertandingan Liga Champions AFC melawan Persepolis Iran, yang dijadwalkan pada Selasa malam.
Superstar Portugal berusia 38 tahun, salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah, bergabung dengan Al-Nassr pada Desember 2022, dilaporkan menghasilkan $200 juta per tahun.
Ronaldo telah meraih lebih dari 30 trofi utama dan memegang gelar pencetak gol internasional pria rekor dunia,
sebuah prestasi yang diraihnya pada tahun 2021, melampaui Ali Daei dari Iran.
Bagi penduduk Iran yang mayoritas berusia muda, yang bergulat dengan tantangan ekonomi dan sanksi internasional, kedatangan Ronaldo merupakan sumber antisipasi dan kegembiraan yang sangat besar.
Pejman Raahbar, pemimpin redaksi situs olahraga Varzesh 3, seperti dicatat oleh The Financial Times mengatakan,
"Ronaldo adalah salah satu orang paling penting di dunia, dan orang yang paling banyak diikuti di Instagram. Di Iran, kunjungan tim olahraga internasional besar atau jarang ada pesepakbola terkenal, itulah sebabnya hal ini menimbulkan begitu banyak kegembiraan," katanya dikutip dari i24news.
Sementara Persepolis, tim paling sukses di Iran, memiliki basis penggemar yang penuh semangat,
pertandingan hari Selasa akan berlangsung secara tertutup karena larangan yang diberlakukan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait peraturan perizinan.
Meski kecewa dengan stadion yang kosong, para penggemar sepak bola Iran sangat menantikan kesempatan untuk melihat Ronaldo beraksi.
“Saya selalu bermain sebagai Ronaldo di video game FIFA,” Financial Times mengutip ucapan seorang penggemar.
Penggemar sepak bola Iran berkumpul di bandara dan di luar hotel Espinas Palace Teheran, berharap bisa melihat sekilas wajah Ronaldo.
Kedatangan Ronaldo dan Al-Nassr menandai kunjungan pertama klub Arab Saudi ke Iran dalam tujuh tahun terakhir,
yang mencerminkan rekonsiliasi baru-baru ini antara kedua rival regional tersebut dan ekspansi ambisius Arab Saudi ke dalam sepak bola di panggung global.
Meskipun ada kegembiraan seputar kunjungan Ronaldo, hal ini bukannya tanpa kontroversi.
Komentar menteri pariwisata Iran tentang akses Ronaldo ke Instagram memicu diskusi tentang pelonggaran pembatasan media sosial di Iran,
karena platform seperti Instagram dan Telegram masih diblokir di Iran.