TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Buffon optimis mantan klubnya Juventus bisa bersaing dalam perebutan scudetto Serie A musim ini, Rabu (20/9/2023).
Liga Champions dan Liga Eropa berikut Liga Konferensi Eropa telah bergulir mulai tengah pekan ini.
Dimulainya kompetisi antar klub di Eropa ini menyisakan sorotan tersendiri bagi Juventus. Salah satu tim raksasa di Italia ini hanya jadi penonton saja.
Juventus tak ikut berkompetisi di Liga Champions maupun di Liga Eropa di musim ini. Bahkan Liga Konferensi pun mereka juga tak ikut.
Musim lalu, Juventus finis di urutan tujuh klasemen. Mereka sebenarnya berhak tampil di Liga Konferensi Eropa.
Namun mereka mencapai kesepakatan dengan UEFA untuk dikeluarkan dari semua kompetisi Eropa musim ini.
Dengan demikian, Juventus praktis hanya akan berkompetisi di Italia saja, Serie A dan juga Coppa Italia.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Bikin AC Milan Babak Belur, Inter Kokoh di Puncak, Juventus Runner-up
Tentu tidak ikutnya Juventus dalam kompetisi Eropa ini berimbas pada kondisi keuangan tim. Mereka tidak mendapatkan pemasukan dari sana.
Namun demikian, di satu sisi positif yang bisa diambil oleh Juventus. Klub yang bermarkas di kota Turin ini bisa fokus untuk mengarungi Liga Italia di musim ini.
Hal itu pula yang diyakini mantan penjaga gawang legendaris mereka, Gianluigi Buffon.
Buffon sendiri cukup optimis akan hal itu. Menurutnya, Juventus sudah menunjukkan performa yang cukup baik di musim lalu.
Namun memang ada faktor lain yang akhirnya membuat Juventus gagal meraih scudetto di musim lalu.
“Saya pikir mereka bisa bersaing memperebutkan gelar bahkan pada musim lalu, tapi ada masalah yang membuat hal itu mustahil,” kata Buffon, dikutip dari Football Italia.
Memang performa Inter Milan dan AC Milan saat ini juga cukup baik. Namun dengan Juventus tak berkompetisi di Eropa ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Juve.
Dengan tidak berlaga di kompetisi Eropa, Juventus hanya akan melakoni satu pertandingan setiap pekannya.
Tentu ini berbeda dengan AC Milan maupun Inter Milan di mana mereka memiliki jadwal yang relatif padat.
Tentu ini akan memberikan konsekuensi terhadap kebugaran pemain, rawan menjadi cedera yang mana ini bisa berpengaruh terhadap penampilan tim nantinya.
“Mereka tidak memiliki kompetisi Eropa musim ini dan saya tidak melihat banyak tim sekompetitif Juventus. Inter pasti punya kualitas lebih, tapi Nerazzurri juga punya kompetisi lain,” ujar Buffon.
Baca juga: Juventus Dibikin Pusing dengan Mantan Pemain, Ronaldo Ikut-ikutan Bonucci Tuntut Bianconeri
Juventus saat ini memang menunjukkan start yang cukup bagus di Serie A. Mereka belum pernah kalah dari empat laga yang dijalani.
Raihan 10 poin dari tiga kali kemenangan dan sekali imbang menjadi bukti nyara baiknya Juve di awal musim ini.
Juventus menjadi tim dengan profuktifitas terbaik ketiga sejauh ini, setelah Inter Milan dan AS Roma dengan kemasan 9 golnya, seperti AC Milan dan Fiorentina.
Untuk urusan pertahanan, mereka juga cukup baik. Gawang La Vecchia Signora baru kebobolan dua kali, tim kedua paling sedikit setelah Inter Milan yang beru kebobol satu gol.
Jika mereka bisa konsisten, tentu Juventus bisa mengulangi kejayaan di musim-musim sebelumnya.
Untuk diketahui, Juventus sempat mendominasi Italia sejak musim 2011/2012 hingga musim 2019/2020 dengan menjuarai delapan gelar Liga Italia atau Scudetto delapan musim beruntun.
Ssebelum memulai dominasinya, mereka juga tak bermain di kompetisi Eropa setelah hanya finis di peringkat ketujuh musim 2010/2011.
Mereka kemudian berbenah secara besar-besaran, termasuk mendepak pemain yang tak masuk skuad Antonio Conte kala itu.
Berkaca dari musim 2011/2012 itu, Juventus yang tak akan bermain di Eropa musim ini berpotensi mengulangi pencapaiannya pada musim 2023/2024.
(Tribunnews.com/Tio)