TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dipastikan mengulang sejarah terburuknya pada 45 tahun silam.
Catatan tersebut didapat setelah Manchester United dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions.
Adapun hasil Liga Champions antara Bayern Munchen vs Manchester United di Allianz Arena, pada Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, berkahir dengan skor 4-3.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Onana Blunder Lagi, Akui Awal Kareirnya di Manchester United Sangat Buruk
Sejatinya Manchester United berusaha keras untuk dapat memberikan perlawan sengit pada awal babak pertama.
Namun, pertahanan apik anak asuh Erik ten Hag itu akhirnya jebol setelah Leroy Sane mencetak gol pada menit ke-28.
Sane melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, setelah melakukan umpan satu dua dengan Harry Kane.
Sejatinya sepakan Sane tersebut tidak terlalu berbahaya, namun kesalahan Andre Onana dalam menangkap membuat bola masuk ke dalam gawang Manchester United.
Kemudian, Manchester United semakin terpuruk saat Serge Gnabry menggandakan kedudukan Bayern Munchen pada menit ke-32.
Memasuki babak kedua, Manchester United sempat berusaha bangkit setelah Rasmus Hojlund berhasil mencetak gol pada menit ke-49.
Lalu Bayern Munchen kembali berhasil mencetak gol lewat gol Harry Kane (55') dan Mathys Tel (90+2').
Sedangkan Manchester United sempat mempekecil kedudukan lewat brace Casemiro pada menit (88' dan 90+5').
Kekalahan melawan Bayern Munchen ini membuat Manchester United memperpanjang rentetan hasil buruk sejak awal musim 2023/2024.
Selain itu, kekalahan dari Die Rotten ini membuat Setan Merah mengukir rekor terburuknya sejak 45 tahun silam.
Berdasarkan laporan OptaJoe, Manchester United tercatat telah kebobolan lebih dari tiga gol dalam tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember 1978 silam.
Rekor negatif tersebut pun dibarengi dengan rapuhnya pertahanan Manchester United.
Tercatat, skuad asuhan Erik ten Hag itu saat ini telah kebobolan 14 gol di semua kompetisi musim ini.
Jumlah tersebut membuat Manchester United menjadi klub dengan catatan kebobolan terbanyak di antara tim Liga Inggris lainnya.
Seperti diketahui, tim yang bermarkas di Old Trafford itu memang memulai kompetisi 2023/2024 dengan sangat buruk.
Sejauh ini, Bruno Fernandes dan kolega itu telah menelan empat kali kekalahan dari total enam pertandingan di semua kompetisi.
Catatan tersebut membuat Manchester United mengukir rekor buruk untuk pertama kalinya sejak tahun 1986 di bawah asuhan Ron Atkinson.
Musim di mana Alex Ferguson kemudian mengambil alih klub.
Diwarnai Blunder Andre Onana
Kekalahan Manchester United atas Bayern Muncen di Liga Champions diwarnai dengan aksi blunder dari Andre Onana.
Andre Onana melakukan blunder saat Leroy Sane mencetak gol di menit ke-28.
Kala itu, Sane melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, setelah melakukan umpan satu dua dengan Harry Kane.
Sejatinya arah tendangan Sane tersebut tepat mengarah ke Onana.
Namun Onana tidak bisa menangkap bola dengan baik. Alhasil, bola lepas dari tangkapannya dan masuk ke dalam gawang.
Penampilan Onana kembali mendapat sorotan saat Bayern Munchen berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-32.
Serge Gnabry melepaskan tembakan keras setelah menerima umpan dari Jamal Musiala, kemudian sepakan Gnabry itu mulus melenggang ke gawang United.
Onana pun hanya bisa terpaku dan melihat bola masih ke dalam gawangnya.
Menanggapi hal itu, Andre Onana pun akhirnya angkat bicara setelah pertandingan.
Ia mengaku tanggung jawab atas kekalahan Manchester United dari Bayern Munchen tersebut.
"Ini adalah tanggung jawab saya, karena saya kami tidak menang," ucap Andre Onana yang dikutip dari cuitan Twitter FabrizioRomano.
"Dan saya harus lebih belajar lagi dari hal ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Onana mengaku akan lebih mengevaluasi penampilannya.
Menurutnya, awal kariernya di Manchester United setelah pindah dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu tidak berjalan dengan baik.
"Banyak yang harus saya buktikan," tegas kiper Timnas Kamerun tersebut.
"Karena sejujurnya, start saya di Manchester United tidak begitu bagus."
"Dan saya telah mengecewakan tim," ucap Onana.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)