News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia di Asian Games, Hasil Terbaik Raih Medali Perunggu di Tokyo Tahun 1958

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Indonesia saat berfoto bersama sebelum pertandingan melawan Taiwan. Timnas Indonesia menempati peringkat Kedua klasemen Grup F setelah kalah 0-1 dari Taiwan dalam pertandingan yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, Kamis (21/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia pernah meraih medali perunggu di Asian Games, itu menjadi catatan prestasi bersejarah yang pernah diraih Indonesia di Asian Games.

Timnas Indonesia telah tampil belasan kali di ajang Asian Games. Cabang olahraga sepak bola putra pertama kali dimainkan di Asian Games pertama pada tahun 1951.

Indonesia pernah meraih hasil terbaik saat Garuda meraih medali perunggu atau peringkat ketiga di Asian Games Tokyo pada 1958.

Pada Asian Games Tokyo 1958, Indonesia kalah dari Republic of China 0-1 di semifinal, 

Republic of China kemudian menjadi juara setelah menang atas Korea Selatan dengan skor 3-2 lewat babak esktra time.

Dalam perebutan medali perunggu Indonesia menang atas India dengan skor 4-1.

Tercatat dalam buku kenangan daftar nama dari generasi terbaik sepak bola Indonesia di Asian Games yang meraih medali perunggu.

Skuad Indonesia yang meraih medali perunggu Asian Games itu terdiri dari pemain-pemain yang didominasi Pemain Persib (6), Persija (4), PSM Makassar (3), PSMS Medan (3), Persebaya Surabaya (1), Persema Malang (1), dan pemain non klub.

Persib penyumbang 6 pemain terdiri dari Fattah Hidayat, Kwee Kiat Sek, Rukma Sudjana, Wowo Sunaryo, Omo Suratmo, dan Hengki Timisela.

Skuad lengkap Indonesia peraih medali perunggu pada 1958 itu terdiri dari Bakir, Fattah Hidayat, Muhammad Ilyas, Kurnia, Kwee Kiat Sek, Mardjoso, Paidjo, Phwa Sian Liong, Ramang, Muhammad Rasjid, Saari, Maulwi Saelan, Rukma Sudjana, Wowo Sunaryo, Omo Suratmo, Suryadi, Tan Liong Houw, Thio Him Tjiang, dan Hengky Timisela

Akankah prestasi timnas Indonesia bisa diulang atau bahkan dilampaui oleh Timnas Garuda Muda pada tahun 2023 ini?

Kita doakan saja, semoga Rizky Ridho dan kawan-kawan kali ini bisa  meraih hasil terbaik.

Turnamen sepak bola putra telah menjadi acara olahraga rutin di Asian Games sejak edisi tahun 1951, sedangkan turnamen sepak bola putri dimulai pada tahun 1990.

Sejak Asian Games 2002, ada batasan usia untuk tim putra adalah di bawah 23 tahun ditambah maksimal tiga pemain di atas umur untuk setiap skuad, sama dengan batasan usia dalam kompetisi sepak bola di Olimpiade Musim Panas.

Meskipun Kazakhstan adalah anggota Dewan Olimpiade Asia, mereka tidak dapat berpartisipasi dalam sepak bola karena federasi sepak bola mereka, KFF, telah menjadi anggota UEFA sejak tahun 2002.

Aturan yang sama berlaku untuk Guam dan Australia adalah anggota AFC, tetapi mereka adalah anggota Komite Olimpiade Nasional Oseania.

Jepang adalah satu-satunya negara yang memenangkan medali emas turnamen Putra dan Putri di Asian Games (2010).

Di cabang olahraga Asian Games saat ini Korea Selatan berstatus sebagai juara bertahan di sepak bola putra. Sedangkan Jepang juara bertahan di kategori putri.

Tim sepak bola putra tersukses di Asian Games hingga saat ini adalah Korea Selatan dengan merebut 5 kali juara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini