Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda Persib Bandung, Zaenal Arief turut menyoroti minimnya kualitas striker lokal Indonesia.
Menurut Zaenal Arief, tim-tim sepakbola saat ini memang lebih mempercayakan lini depan mereka kepada pemain asing.
Terlebih regulasi Liga saat ini yang memperbolehkan diperkuat enam pemain asing.
Kondisi tersebut membuat striker lokal pastinya tidak terlihat apalagi mereka tak mendapatkan menit bermain yang banyak.
“Itu ya, sekarang eranya sudah modern. Beberapa mantan striker Timnas kita yang lebih dulu sering memperdebatkan sekarang kekurangan striker lokal ya, karena kan memang eranya berbeda,” ujar Zaenal Arief saat ditemui di Verde Sports Hub PIK 2, Tangerang, Minggu (25/9/2023).
“Setiap klub sekarang sudah didominasi pemain asing untuk lini depan, jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk pemain lokal,” sambungnya.
Untuk itu, eks striker Timnas Indonesia itu pun berharap striker-striker lokal yang masih diberi kesempatan bermain harus bisa benar-benar menunjukkan kualitasnya.
Saat ini, Zaenal Arief melihat striker lokal Indonesia yang berkualitas yakni ada Muhammad Ramadhan Sananta.
Ia pun berharap hadirnya Sananta bisa memicu para striker lokal lainnya untuk terus bekerja keras sehingga membuat Indonesia kembali mempunyai banyak pemain depan yang disegani lawan-lawannya.
“Yang jelas, harapan sih ya, bahwa pemain depan itu harus tetap ada. Susah juga sih karena eranya sudah modern. Beruntung lah kalau ada kesempatan menit bermain, harus sebisa mungkin ditunjukkan,” ujar pria 42 tahun tersebut.
“Kemarin Sananta, saya punya ekspektasi lebih terhadap striker ini. Saya lihat dia benar-benar fight, pekerja keras. Mudah mudahan setelah Sananta, termotivasi pemain-pemain yang lain, dengan catatan harus ada kesempatan,” pungkasnya.
Tak Masalahkan Hadirnya Pemain Naturalisasi
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong terus menaturalisasi pemain-pemain keturunan.