News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Perbandingan Harga Pasar Pratama Arhan vs Pemain Muda Suwon FC, Sang Lemparan Maut Jauh Meroket

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain abroad Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengikut sesi latihan Tokyo Verdy menjelang pekan ke-10 J-2 League 2023/2024 digulirkan. Pratama Arhan bisa menjadi pemain muda terhamal jika bergabung dengan Suwon FC.

TRIBUNNEWS.COM - Harga pasar Pratama Arhan jauh meroket ketimbang pemain muda milik Suwon FC.

Diketahui, saat ini penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan sedang dirumorkan kepindahannya menuju Suwon FC, Kasta Utama Korea Selatan (K-1 League) di bursa transfer.

Bahkan akun Instagram @transfer.bola sudah berani mengatakan kipindahan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy ke Suwon FC telah done deal per Rabu (27/9/2023), hari ini.

Baca juga: Kode Pratama Arhan Segera Hijrah ke Liga Korea Selatan, Asnawi Beri Salam Selamat Datang

Pratama Arhan akan bertolak dari Tokyo Verdy dengan status free transfer pada akhir musim.

Pasalnya kontrak suami dari Azizah Salsha itu akan kadaluarsa pada Januari 2024 mendatang.

Yang artinya, Pratama Arhan akan memulai kompetisi baru di kasta utama Korea Selatan musim depan.

Lantas, bagiamana perbandingan harga pasar Pratama Arhan dengan pemain miliki Suwon FC lainnya? simak ulasannya di sini.

Baca juga: Bukan Sekedar Kabar Burung, Pratama Arhan & Suwon FC Keciduk Saling Follow Instagram

Harga Pasar Pratama Arhan

Dilansir Transfermarkt, Pratama Arhan saat ini dipasang dengan harga pasar Rp4,78 miliar per Juni 2023.

Harga pasar itu termasuk tinggi, mengingat Pratama Arhan baru menginjak usia 21 tahun.

Namun jika dibandingkan saat bersama PSIS Semarang, harga pasar Pratama Arhan cukup menurun.

Pasalnya saat bersama Laskar Mahesa Jenar, harga pasar Pratama Arhan menembus Rp5,56 miliar.

Harga pasar yang saat ini dimiliki Pratama Arhan cukup jauh jika dibandingkan dengan pemain senior calon klubnya, Suwon FC.

Dilansir Transfermarkt, pemain lokal Suwon FC yang juga kapten kesebelasan, yakni Bit-garam Yoon dimahari senilai Rp13.91 miliar.

Bit-garam Yoon merupakan pemain yang telah memiliki pengalaman tinggi.

Terlihat terdapat track record kariernya berserta umur Bit-garam Yoon yang telah menginjak usia 33 tahun.

Namun jika dibandingkan dengan pemain muda Suwon FC, Pratama Arhan lebih unggul

Diketahui Suwon FC memiliki total 15 pemain muda, dalam range umur 17-24 tahun.

Rata-rata harga pasar pemain muda Suwon FC hanya meninjak Rp2 hingga 3 miliar.

Pemain muda termahal (usia 17-24) saat ini dihuni oleh Jae-woong Jang yang berposisi sebagai kiper.

Jae-woong Jang dibandrol dengan harga pasar Rp3,4 miliar.

Sedangkan pemain termurah dihuni oleh Eun-woo Jeong yang baru menginjak usia 20 tahun.

Pemain yang berposisi sebagai striker tesebut hanya dimahari senilai Rp869 juta.

Nilai pasar kedua pemain tersebut jauh lebih kecil ketimbang Pratama Arhan yang bernilai Rp4,78 miliar.

Jika Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC, maka menjadi pemain termahal di range umur 17-24 tahun.

Profil Suwon FC, Klub yang Bakal Diperkuat Pratama Arhan di Liga Korea Selatan

Suwon FC merupakan klub Liga 1 Korea Selatan yang berbasis di Kota Suwon, Provinsi Gyeonggi.

Suwon FC berdiri pada 2003 dan awalnya bernama Suwon City Football Club.

Kemudian, Suwon FC mengawali kiprahnya dengan ikut kompetisi di Korea National League sebagai klub semi profesional.

Saat masih menjadi klub semi profesional, Suwon FC pernah menjuarai turnamen semi-pro bertajuk Korean President's Cup National Football Tournament pada 2004 silam.

Lalu pada 2012, Suwon FC resmi menjadi klub profesional dan mengajukan sebagai peserta liga.

Akhirnya, Suwon FC berhasil debut di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan atau K2 League pada 2013.

Meski menjadi tim debutan, Suwon FC sukses finish di urutan keempat sekaligus menjadi satu-satunya tim kasta kedua yang lolos semifinal FA Cup Korea Selatan.

Pada akhir musim 2015, Suwon FC berhasil finish di urutan ketiga sekaligus mengamankan tiket promosi ke K1 League musim 2016.

Namun, Suwon FC gagal meraih hasil manis di K1 League musim 2016 dan harus kembali terdegradasi ke K2 League di musim berikutnya.

Suwon FC menjalani K2 League selama empat musim berturut-turut, mereka akhirnya kembali promosi K1 League musim 2021 setelah menyabet runner-up K2 League 2020.

Kiprah Suwon FC di K1 League kemudian berlanjut hingga sekarang.

Berada di bawah asuhan pelatih Do-kyun Kim, saat ini Suwon FC berada di posisi 10 klasemen sementara.

Dan fakta menariknya, Suwon FC sempat merekrut Shin Jae Won yang merupakan anak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, pada musim 2022 lalu.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Isna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini