News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Pengamat Asing Khawatir Suwon FC Hanya Manfaatkan Ketenaran Pratama Arhan

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratama Arhan menjadi starter dalam pertandingan Emperor's Cup - Pengamat luar negeri asal Amerika Serikat, Ben Griffis khawatir Suwon FC hanya manfaatkan Pratama Arhan

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat luar negeri asal Amerika Serikat, Ben Griffis menyoroti rumor transfer pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Akhir-akhir ini publik Indonesia dihebohkan dengan kabar klub Liga 1 Korea Selatan yang sudah menunggu kedatangan Pratama Arhan.

Ya, Suwon FC yang saat ini main di K League 1 mengincar pemain yang terkenal dengan lemparan mautnya tersebut.

Suwon FC dikabarkan akan memboyong Pratama Arhan setelah kontraknya dengan Tokyo Verdy selesai.

Alias Suwon FC akan membawa Pratama Arhan dengan status bebas transfer.

Dikutip dari media lokal Korea Selatan, pihak Pratama Arhan disebut juga menyetujui kesepakatan tersebut.

Di balik transfer tersebut, pengamat asal Amerika Serikat Ben Griffis mengaku khawatir dengan rumor transfer tersebut.

Baca juga: Pratama Arhan Tak Boleh Senang Dulu, Suwon FC Pernah PHP-in Anak Shin Tae-yong

Ben menyebut ada kemungkinan Suwon FC memanfaatkan ketenaran Pratama Arhan.

Ben bahkan menyebut Pratama Arhan bisa dijadikan alat marketing klub.

Hal ini dinilai dari kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy yang mengorbankan menit bermain sang bek Timnas Indonesia.

Kehadiran Pratama Arhan memang membuat pamor Tokyo Verdy meningkat.

Namun sayangnya Tokyo Verdy tak memberikan menit bermain bagi Pratama Arhan.

Inilah yang ditakutkan Ben jika Arhan berpindah ke klub anyar.

"Bagaimana jika Arhan hanya sekedar alat pemasaran seumur hidupnya

Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy (mengamankan tanda tangan Arhan).

Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100 persen akan merugikan perkembangan pemain muda

Saya sangat yakin," tulis @BeGriffis dalam akun X-nya.

Baca juga: Kode Pratama Arhan Segera Hijrah ke Liga Korea Selatan, Asnawi Beri Salam Selamat Datang

Soal menit bermain, Suwon FC sebenarnya sudah pernah memberi harapan palsu pada anak kandung Shin Tae-yong.

Ya, Jae-won Shin pernah bergabung dengan Suwon FC pada 13 Januari 2022 lalu.

Namun kariernya di sana tak seindah itu.

Bertahan satu musim dengan Suwon FC, Jae-won Shin tak pernah bermain 90 menit full.

Gelandang serang berusia 25 tahun tersebut sangat jarang masuk skuad alias tak diajak sebagai pemain cadangan.

Bersama Suwon FC, ia hanya diberi kesempatan delapan kali bermain dengan durasi 295 menit.

Waktu yang sedikit untuk satu tahun bergabung.

Delapan caps dengan 295 menit bermain merupakan catatan paling sedikit anak Shin Tae-yong berkarier sebagai pemain profesional.

Padahal saat pertama kali didatangkan, Jae-won Shin juga dipuja-puji Suwon FC dan disebut cocok dengan kepelatihan Kim Do-gyun.

"Jae-won Shin adalah pemain multi-talent yang mampu menyerang dan bertahan.

Kekuatannya meliputi kecepatan lateral dan permainan agresif.

Ia dinilai pemain yang cocok dengan gaya sepak bola menyerang pelatih Kim Do-gyun," tulis rilis suwonfc.com saat mengenalkan putra Shin Tae-yong 2022 lalu.

Saat ini, Shin Jae-won memilih hengkang dari Suwon FC dan berpindah ke Seongnam FC.

Bersama Seongnam FC, Shin Jae-won sudah melakoni 13 pertandingan dengan mencetak satu gol musim ini.

Menilik kondisi tersebut, akankah Suwon FC juga melakukan hal serupa untuk Pratama Arhan?

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini