TRIBUNNEWS.COM - Pemain OGC Nice Alexis Beka disebut mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri, Jumat (29/9/2023) sore WIB.
Percobaan bunuh diri Alexis Beka, diwartakan media Internasional seperti Football Italia dan Marca dilakukan di atas jembatan Magnan, Nice, Prancis.
Jembatan Magnan memiliki tinggi 100 meter.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: OGC Nice Jauhi Kejaran PSG, Athletic Bilbao Samai Poin Barcelona
Alexis Beka yang disebut akan melakukan upaya bunuh diri dengan lompat dari atas jembatan, membuat lalu lintas mecet dalam kurun waktu lumayan lama.
Sejumlah pihak turun untuk menggagalkan usaha Alexis Beka bunuh diri.
Petugas pemadam kebakaran, psikolog klub hingga polisi setempat berusaha untuk membujuk sang pemain agar mengurungkan niatnya.
Apa yang dilakukan oleh Alexis Beka jelas membuat pihak klub terkejut dan mengambil tindakan cepat.
Sejumlah kegiatan seperti latihan dan konferensi pers untuk pertandingan Ligue 1 Liga Prancis dari OGC Nice akhir pekan ini dibatalkan.
Sebelumnya, Francesco Farioli dijadwalkan melakukan konferensi pers mengenai persiapan pemainnya jelang laga melawan Brest, Minggu (1/10/2023).
Namun akibat kejadian ini, pihak klub mengurungkan agenda tersebut.
Lantas yang menjadi pertanyaan, apa motif di balik usaha bunuh diri yang dilakukan Alexis Beka.
Simpang-siur warta yang beredar dikarenakan sang pemain baru saja putusa dari sang kekasih. Meski demikian, belum ada kepastian jelas apa yang mendasari usaha nekad sang pemain untuk mengakhiri hidupnya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak klub belum memberikan klarifikasi atas usaha bunuh diri yang dilakukan pemainnya tersebut.
Profil Alexis Beka
Dirangkum dari laman Transfermarkt, pemilik nama lengkap Alexis Adelin Beka Beka ini merupakan pemain berkebangsaan Prancis.
Dia merupakan gelandang bertahan Timnas Prancis U23 yang memiliki darah Kongo.
Dia bergabung dengan tim kesayangan pembalap MotoGP Fabio Quartararo ini pada musim panas tahun lalu dari Lokomotiv Moskow.
Jauh sebelum itu, Alexis Beka merupakan pemain jebolan akademi SM Caen. Klai pertama menembus skuad utama SM Caen ialah musim 2020.
Satu musim berselang, dia bergabung ke Lokomotiv Moskow yang akhirnya dipinang oleh OGC Nice.
Musim lalu, Beka telah bermain sebanyak 24 kali di semua kompetisi.
Tercatat pemain kelahiran Paris 29 Maret 2001 ini membukukan satu gol, empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Hanya saja, di musim 2023/2024, Liga Prancis yang memasuki pekan ke-7, sang gelandang bertahan sekalipun belum diberikan menit bermain.
Di level timnas, Beka memang belum menembus level senior.
Hanya saja dari rekam jejaknya, pemain berusia 22 tahun ini merupakan langganan skuad Les Bleus di semua kelompok usia. Mulai dari Prancis U17 hingga U23.
Di sisi lain, Alexis Beka juga memiliki keunggulan dalam hal verstaile. Artinya dia dapat dimainkan di beberapa posisi selain gelandang bertahan.
Beka dapat mengemban tugas sebagai bek tengah maupun fullbek kanan-kiri permainan.
(Tribunnews.com/Giri)