TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Jadon Sancho, yang berusia 23 tahun, dikabarkan berada di ambang kepindahan dari Manchester United pada bulan Januari mendatang.
Sancho telah diasingkan dari latihan tim utama setelah menolak untuk meminta maaf kepada manajer Erik ten Hag setelah terjadi perselisihan publik antara mereka.
Pemain asal Inggris ini tidak masuk dalam skuad Red Devils saat menghadapi Arsenal bulan lalu, dan Ten Hag memberikan pembaruan mengenai situasi pemain tersebut setelah kemenangan Carabao Cup mereka atas Crystal Palace pada hari Rabu.
Sementara itu, Sancho dilaporkan "diblokir" untuk menghadiri acara barbekyu yang diadakan oleh Ten Hag untuk anggota skuad lainnya.
Dan sekarang, dikabarkan bahwa winger ini bisa meninggalkan klub pada bulan Januari.
Demikian disampaikan oleh Florian Plettenberg, seorang reporter terkemuka Sky Sports Jerman, yang mengklaim bahwa kemungkinan besar akan ada kesepakatan pinjaman daripada transfer permanen.
Plettenberg menambahkan bahwa kembali ke mantan klubnya, Borussia Dortmund, adalah "sangat tidak mungkin," dengan Sancho ingin bermain secara reguler di tempat lain.
Barcelona disebut-sebut sebagai peminat pemain tersebut, sementara rival United di Premier League, Liverpool, juga telah disarankan untuk merekrutnya.
Memberikan pembaruan tentang situasi Sancho, ahli transfer Fabrizio Romano menyarankan bahwa Pedro Neto, pemain sayap Wolverhampton, bisa menjadi pengganti potensial bagi Sancho di Old Trafford.
"Hanya satu poin terakhir mengenai Manchester United dan Jadon Sancho - saat ini tidak ada pembaruan signifikan yang dapat dilaporkan, dan saya tidak mengetahui adanya keputusan mengenai kemungkinan perekrutan winger baru pada bulan Januari," ujar Romano kepada CaughtOffside.
"Terdapat banyak peluang bagus di sekitar, seperti Pedro Neto yang sudah saya sebutkan sebelumnya dan dia adalah pemain fantastis, tetapi belum pasti atau dijamin bahwa Man United akan mengeluarkan uang besar pada bulan Januari."