Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pesan ngeri-ngeri sedap bernada sarkasme dilemparkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti setelah anak asuhnya memetik kemenangan atas Napoli pada fase grup C Liga Champions.
Di laga tersebut, Real Madrid mencatatkan kemenangan 3-2 atas Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada matchday kedua Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.
Napoli yang bertindak sebagai tuan rumah sebenarnya memberi perlawanan. Dua gol dicetak melalui Leo Ostigard (19’) dan penaltinya Piotr Zielinski (54’).
Namun, Los Blancos, julukan Madrid, lebih perkasa.
Tiga gol balasan dicetak masing-masing oleh Vinicius Junior (27’), Jude Bellingham (34’), dan gol bunuh diri Alex Meret (78’).
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions A-D: Bayern Munchen dan Real Madrid Tak Terbendung, MU Makin Merana
Berkat kemenangan tersebut, Madrid menjaga puncak klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari dua laga. Napoli tetap berada di posisi dua dengan tiga poin.
Pasca-pertandingan, Ancelotti menyoroti seputar jalannya laga yang menurutnya ada satu keputusan wasit yang membuatnya kurang sreg.
Yakni saat Napoli mendapatkan hadiah penalti.
Sepakan 12 pass dihadiahkan kepada tim tuan rumah setelah sepakan Victor Osimhen membentur kaki dan memantul ke tangan Nacho Fernandez.
Momen itu tertangkap oleh penglihatan pengadil pertandingan. Sontak wasit menunjuk titik putih hadiah penalti yang sukses dikonversikan Zielinski menjadi gol.
Carlo Ancelotti menganggap keputusan wasit kontroversi.
"Saya pikir itu bukan penalti, itu adalah rebound dari Nacho yang mengenai tangan," buka Ancelotti seperti yang dikutip dari laman Marca.
Bahkan pelatih berkebangsaan Italia tersebut mengirim pesan sarkas ngeri-ngeri sedap.
Untuk menghindarkan kerugian timnya dari kebobolan melalui proses yang sama, pelatih yang pernah membesut AC Milan dan Chelsea ini meminta Vinicius dkk untuk memotong tangannya lebih dulu sebelum bertanding.
"Bedakan tangan yang sengaja menghalangi bola, atau bola yang memantul mengenai tangan."
"Apa iya pemain harus memotong tangan lebih dulu sebelum pertandingan," celetuk pelatih yang terkenal dengan panggilan Don Carleto ini.
"Jangan pernah merubah sepak bola (kepada wasit) menjadi hal yang rumit. Tidak mungkin pemain akan memberikan kode lebih dulu jika ingin melakukan handball," tambahnya.
Terlepas dari perasaan yang kurang sreg itu, Ancelotti mengapresiasi perjuangan Antonio Rudiger dan kolega.
Menurutnya adalah hal yang wajar jika skuadnya kesulitan untuk menundukkan Napoli yang notabene-nya adalah juara bertahan Liga Italia.
"Pertandingan yang bagus dan sulit, melawan rival kuat yang memiliki antusiasme tinggi, kami berkompetisi dengan baik, menderita ketika kami harus menderita dan mencari peluang ketika kami memilikinya."
"Mereka tim hebat dan berstatus juara bertahan (Serie A), wajar jika kami menderita sedikit," tegas Ancelotti.
Hasil Liga Champions Tadi Malam
Copenhagen 1-2 Bayern Munchen
Inter Milan 1-0 Benfica
Lens 2-1 Arsenal
Manchester United 2-3 Galatasaray
Napoli 2-3 Real Madrid
PSV 2-2 Sevilla
(Tribunnews.com/Giri)