TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) pulang dengan hampa, kalah 4-1 dari Newcastle dalam ajang Liga Champions matchday 2 di St James' Park, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB.
Tim asuhan Luis Enrique yang mendominasi permainan tak mampu berbuat banyak di lini pertahanan Newcastle.
PSG baru bisa mencetak gol pada menit 56 setelah tertinggal 3 gol dulu dari Almiron, Burn, dan Longstaff.
Mantan pelatih Barcelona itu tidak menyangka, PSG bakal kalah dengan skor yang mencolok.
Baca juga: Menyambut Kemenangan Newcastle di James Park, Kylian Mbappe Sampai tak Berkutik
Margin gol tersebut merupakan yang terbesar sejak 2004 selama penyisihan grup Liga Champions yang dilakoni PSG.
Lalu yang terbesar kedua setelah menghadapi Barcelona di babak 16 besar beberapa musim lalu.
"Ini adalah malam yang sulit," kata Enrique usai laga kepada TNT Sport, dikutip dari BBC.
"Saya rasa kami tidak pantas mendapatkan hasil seperti itu. Mereka efektif di bagian akhir lapangan dan kami melakukan beberapa kesalahan.
"Sulit untuk melakukannya, tapi terimalah itu (hasil pertandingan).
"Jika Anda melakukan kesalahan, Anda harus membayarnya," jelas Enrique.
Di Canal+ Enrique masih mengelak, tak percaya dengan kekalahan 4-1 atas Newcastle.
"Sejujurnya, menurut saya skornya tidak adil, meski saya harus memberi selamat kepada Newcastle yang bermain sangat bagus," ucapnya.
"Tapi menurut saya 4-1 itu sulit," tambahnya.
Sementara bagi Newcastle, ini adalah kemenangan dengan margin gol terbesar mereka di Liga Champions.