TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Andre Onana bersama Manchester United musim ini bisa dikatakan belum ideal.
Malahan, performa Andre Onana kerap menjadi bahan ledekan rival lantaran beberapa kali diwarnai error dan keputusan-keputusan kurang tepat.
Puncak dari itu semua, gawang Manchester United seperti tak mendapatkan perlindungan ekstra dengan adanya Onana di bawah mistar gawang.
Pasalnya dari 10 kali Onana tampil sebagai penjaga gawang MU, Setan Merah kebobolan hampir dua kali lipatnya.
Hingga kini, kiper asal Kamerun itu sudah kebobolan 18 gol dari 10 pertandingan tersebut.
Penampilan tak karuan Andre Onana disebut-sebut mulai mempengaruhi mantan pemain Inter Milan itu.
Kini Andre Onana disebut-sebut mulai ragu tentang salah satu keputusan yang telah ia buat.
Keputusan tersebut tak lain adalah soal comebacknya ke Timnas Kamerun.
Sebagaimana diketahui, pada September lalu Andre Onana memutuskan untuk kembali menerima pinangan Timnas Kamerun.
Ia sekaligus mengakhiri masa pensiunnya membela timnas negaranya.
Rencananya, Onana akan menjadi salah satu tulang punggung Kamerun pada Piala Afrika awal tahun depan.
Dikutip dari ESPN UK, kini Onana mulai ragu untuk membela Kamerun di Piala Afrika 2024.
Ia beralasan ingin meningkatkan penampilannya terlebih dahulu di Manchester United sebelum kembali ke timnas.
Onana tak ingin meninggalkan Manchester United demi memuluskan tujuannya itu.
Hal tersebut menjadi malapetaka bagi Kamerun yang bakal kehilangan lagi kiper andalannya itu.
Andai keputusan itu benar diambil Onana, timnas tak bisa berbuat banyak.
Pengumuman Kembali
Sebagaimana diketahui, kiper berusia 27 tahun itu sempat mengundurkan diri dan pensiun dari timnasnya pasca-gugur di Piala Dunia 2022 lalu.
Konflik dengan sang pelatih menjadi awal mula keputusan Andre Onana tersebut.
Namun kini Onana membulatkan tekad untuk kembali membela panji tim nasionalnya.
"Keinginan saya untuk membela negara saya tidak pernah pudar sejak saya masih muda dan ini adalah pendirian dan identitas saya," ungkap Onana dalam pernyataan yang dirilis pihak Manchester United dalam situs resmi klub.
"Tidak ada seorang dan apapun yang bisa menggoyahkan pendirian saya."
"Saya menjawab panggilan tim nasional saya dengan keyakinan tegak."
"Saya sadar ini adalah sebuah kebanggaan."
"Saya juga memikirkan rakyat Kamerun yang berhak melihat timnasnya bersinar," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)