Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mauro Icardi perlahan menemukan lagi pesona kebintangannya dengan membela klub raksasa Turki, Galatasaray.
Keputusannya pindah ke Galatasaray memang tak mudah pada awalnya.
Namun Icardi akhirnya bisa menjalani karier barunya di negeri dua benua dengan baik.
Bahkan Mauro Icardi menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Liga Turki.
Sebenarnya ada kisah menarik yang terjadi saat kepindahan Icardi ke Galatasaray lalu.
Sebenarnya Galatasaray bukanlah klub yang ada di tempat teratas dalam benak pemain asal Argentina ini.
Icardi sebenarnya mengincar kembali bermain bersama Inter Milan, seperti dikutip dari Football Italia.
Kala itu, ia meminta agennya utnuk menggali kemungkinan kembali ke Kota Mode dunia.
Ia sangat ingin membela Inter Milan lagi setelah karier yang tak terlalu mentereng di Paris Saint-Germain.
Saking ngebetnya kembali ke Inter, Icardi berani menolak beberapa tawaran lainnya.
Laman Tutomercato menyebutkan setidaknya ada klub Italia lainnya yang menginginkan jasa Icardi.
AC Milan disebut menjadi tim yang paling meminati mantan pasangan Wanda Nara.
Namun pendekatan AC Milan itu ditolak mentah-mentah oleh sang pemain.
Ia hanya ingin kembali ke Inter Milan.
Sayangnya, keinginan besarnya tak terwujud.
Inter Milan ternyata menutup pintu bagi kembalinya Icardi.
Sebaliknya, mereka malah mendatangkan Marcus Thuram dengan tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.
Saat mengetahui hal itu, barulah Icardi membuka hati untuk tim lain.
Ia pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Galatasaray.
Bisa dibilang, keputusannya hijrah ke Liga Turki tak salah.
Ia total sudah mencetak 11 gol bagi Galatasaray musim ini.
Dengan performa seperti itu, ia kemungkinan akan bisa melewati catatan golnya musim lalu saat masih berstatus pinjaman.
Ia bisa saja melewati torehan 22 gol hanya dalam beberapa waktu ke depan.
Ketajaman Icardi juga berbuah manis bagi klub.
Galatasaray kini terbang tinggi di Liga Turki dan Liga Champions.
Baca juga: Niatnya Tiru Trik Lionel Messi dan Luis Suarez, Mauro Icardi Justru Permalukan Galatasaray
Mereka hanya kalah dari Fenerbahce yang ada di puncak klasemen Liga Turki.
Galatasaray hanya terpaut dua poin saja dari Fenerbahce.
Di kancah Liga Champions pun, mereka kini ada di urutan kedua klasemen.
Mereka tertinggal dari Bayern Munchen yang masih sempurna selama dua pertandingan awal.
(Tribunnews.com/Guruh)