TRIBUNNEWS.COM - Newcastle United mempermalukan Paris Saint Germain (PSG) dengan skor telak 4-1 pada matchday kedua Liga Champions grup F, Kamis (5/10/2023).
Empat gol Newcastle disumbang oleh pemainnya, Migurl Almiron membuka keran gol The Magpies di menit 17' lalu diikuti Dan Burn di menit 39.
Lima menit berjalan babak kedua, Sean Longstaff menambah keunggulan tuan rumah menjadi 3-1.
PSG sempat memperkecil ketertinggalan setelah Lucas Hernandez mencetak gol di menit 56', namun Fabian Schar kembali memastikan Newcastle menang dengan margin tiga gol.
Kemenangan ini membuat Newcastle melaju ke puncak grup F dengan empat poin dari dua laga.
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Newcastle di Liga Champions musim ini setelah di laga sebelumnya imbang 0-0 melawan AC Milan.
Baca juga: Hasil Newcastle vs PSG: Mbappe & Dembele Minim Kontribusi, Les Parisiens Terbantai 4-1
Kemenangan Terbesar Newcastle
Mengutip Squawka, kemenangan 4-1 Newcastle atas PSG adalah margin kemenangan terbesar Magpies dalam pertandingan Liga Champions.
Jarak kemenangan yang mereka raih saat ini dengan kemenangan terakhir kali di Liga Champions sangat jauh, 20 tahun lamanya.
Ya, Newcastle memenangkan pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 26 Februasi 2003, selisih 7.525 hari.
Kala itu, mereka menang dari Bayern Leverkusesn 3-1 berkat hattrcik Alan Shearer di St James Park.
PSG Merana di UCL
Sebaliknya, ini menjadi kekalahan terbesar bagi PSG di fase grup sejak kekalahan 0-3 dari Chelsea pada September 2004.
Tak hanya itu, ini menjadi kekalahan terbesar kedua PSG dibawah Qatar Sports Investments (QSI) di Liga Champions, setelah kekalahan 1-6 di Barcelona di babak 16 besar pada 8 Maret 2017.
Pasukan Enrique mendominasi penguasaan bola dengan 73 persen penguasaan bola, namun hal itu tidak berarti apa-apa, karena mereka bahkan tidak melakukan satu pun tembakan tepat sasaran hingga menit ke-77.
Hasil ini membuat PSG kian merana di Liga Champions. Mereka telah memainkan 139 laga antar klub di benua biru, namun mereka masih belum bisa mendapatkan gelar juara.
Hanya Arsenal yang memainkan lebih banyak pertandingan di kompetisi tersebut (179) tanpa pernah memenangkannya dibandingkan juara Ligue 1 11 kali ini.
Baca juga: Hasil Borussia Dortmund vs AC Milan: Skor Kacamata, Rossoneri Lagi-lagi Tak Mampu Cetak Gol
Mbappe jadi Patung
Kylian Mbappe bermain buruk dalam laga ini. Statistik mencatatkan Mbappe minim kreasi dan pergerakan.
Pemain 24 tahun itu tak seperti di pertandingan lainnya, ia nampak kebingungan sepanjang laga.
Menurut Le Parisiens, ia hanya melakukan sentuhan bola sebanyak 51 kali.
Jumlah itu terendak ketiga dari skuad PSG, di belakang Gonçalo Ramos (43) dan Randal Kolo Muani (24).
Dari jumlah tersebut, hanya 5 yang berada di area penalti Magpies, hanya satu yang menghasilkan key pass (umpan yang diberikan langsung sebelum tembakan).
Kylian Mbappé bahkan tidak mencoba melakukan dribel apa pun.
(Tribunnews.com/Tio)