TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi diharapkan bisa fit kembali dan memperkuat Inter Miami,

Pasalnya, ada kekhawatiran besar di Inter Miami yang bermain tanpa Lionel Messi.

Tanpa Lionel Messi, persentase kemenangan Inter Mimai hanya mencapai 20 Persen.

Kekhawatiran di Inter Miami, persentase kemenangan hanya 20 persen tanpa Messi.

Messi, pemain Argentina itu cedera dan mungkin akan absen lagi setelah laga melawan Chicago Fire.

Pengaruh Lionel Messi terhadap Inter Miami tidak bisa dianggap remeh.

Sebelum debut pemain Argentina itu, mereka berada di posisi terbawah klasemen.

Namun, setelah kedatangan Messi sang juara dunia, segalanya berubah.

Klub Florida ini tampil sempurna di Piala Liga dan membawa pulang trofi berkat 10 gol dari striker bintang tersebut.

Namun kini, Inter Miami kembali kesulitan karena absennya pemain bintangnya, Lionel Messi.

Karena cedera, Messi telah melewatkan lima pertandingan timnya dan hasilnya tidak bagus.

Pada laga pertama tanpa pemain Argentina yang bersama timnasnya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, The Heron mampu mengatasi absennya pemain nomor 10 itu.

Kemenangan 3-2 atas Sporting Kansas City menunjukkan bahwa klub memang bisa menghadapi lawan tanpa pemimpinnya.

Namun, pertandingan-pertandingan berikutnya menunjukkan hal sebaliknya.

Dalam empat pertandingan tanpa Messi, Inter Miami mengalami dua kekalahan dan dua kali seri, termasuk kekalahan di final Piala AS Terbuka melawan Houston Dynamo.

Kapan Messi akan kembali ke Inter Miami?

Messi tidak bisa kembali bermain pada saat Inter Miami melawan Chicago Fire di Soldier Field Stadium, namun pelatih Tata Martino tidak terlalu optimistis.

“Bekas luka itu berisiko terbuka dan kita akan menghadapi masalah yang jauh lebih serius,” kata Tata Martino dikutip dari BBC.

“Aku akan memberitahumu dia akan kembali dalam sebulan jika aku tahu itu sebulan".

“Suatu hari mereka mengatakan dia absen selama sisa musim ini.

"Kalian jangan ambil risiko apa pun. Kalian bilang sebulan, lalu bukan sebulan, itu 40 hari atau 20 hari. Tidak terjadi apa-apa pada kalian".

“Saya membuat kesalahan yang sangat serius jika saya mengatakan sesuatu dengan tergesa-gesa, itu sebabnya saya menghindari jangka waktu yang tepat".

“Saya memahami keinginan untuk mengetahui waktu yang tepat".

"Jika saya punya waktu yang tepat, saya akan mengatakannya, tapi saya tidak punya," kata Tata Martino.