TRIBUNNEWS.COM - Solusi yang coba dicari Juventus dan Cristiano Ronaldo perihal sisa gaji sang pemain ternyata buntu.
Juventus dan Ronaldo tak mencapai kesepakatan lantaran teguh dengan pendirian dan persepsi masing-masing.
Untuk itu, masalah gaji Cristiano Ronaldo dengan Juventus akan bergulir lebih lanjut.
Baca juga: Ungkit soal Gaji Liga Arab Saudi, Ketenangan Cristiano Ronaldo Cs Diusik Legenda AC Milan
Calciomercato menyebutkan bahwa kedua belah pihak akan menunggu keputusan Pengadilan Arbritase FIGC untuk menentukan keputusan akhirnya.
Nantinya perwakilan keduanya akan hadir saat putusan akhir dibacakan pihak pengadilan.
Sejauh ini, Juventus pede bisa memenangkan kasus atas Cristiano Ronaldo.
Mereka yakin tak perlu membayar sisa gaji sang pemain saat marak dilakukannya pengurangan bayaran saat masa pandemi Covid-19 lalu.
Menurut pihak Juventus, Cristiano Ronaldo tak membubuhkan tanda tangannya saat klub menyodorkan proposal perubahan pembayaran gaji.
Padahal proposal itu merinci bahwa para pemain akan mendapatkan gajinya di luar pembukuan keuangan untuk mengakali laporan finansial klub.
Berbeda dari Ronaldo, para pemain Juventus yang lain bersedia membubuhkan tanda tangannya dalam proposal tersebut.
Sedangkan menurut CR7, ia tak memandang proposal itu penting.
Maksudnya, ia tetap harus mendapatkan haknya secara penuh meskipun tak memberikan tanda tangan di dalam proposal tersebut.
Perbedaan pandangan itulah yang tak bisa diselesaikan kedua kubu.
Sebenarnya, Cristiano Ronaldo tak ada kaitannya lagi dengan Juventus.
Pasalnya ia kini sudah tak berada di dalam skuad Si Nyonya Tua.
Lebih tepatnya, skipper Timnas Portugal itu membela panji Al Nassr yang berlaga di Liga Arab Saudi.
Kehadiran Ronaldo itu membuat banyak pemain bintang berbondong-bondong ke Arab Saudi.
Tercatat setelah Cristiano Ronaldo datang, pemain-pemain termasuk Karim Benzema, N’Golo Kante, Sadio Mane, hingga Neymar juga menyusul ke liga tersebut.
Lantas apa yang menjadi alasan para pemain bintang berbondong-bondong pindah ke Liga Arab Saudi?
Diduga para pemain tersebut rela hijrah ke Liga Arab Saudi karena alasan uang.
Menanggapi fenomena tersebut, Zlatan Ibrahimovic pun mengkritik keputusan para pemain bintang top Eropa tersebut.
Pria asal Swedia itu pun mengkritik keputusan para pemain bintang Eropa yang pindah ke Liga Arab Saudi karena tergiur uang.
Selain itu, Ibrahimovic juga blak-blakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk main ke liga Arab Saudi.
Namun ia menolak tawaran tersebut.
Diketahui, Ibrahimovic lebih memilih mengakhiri kariernya di level tertinggi, bersama AC Milan.
"Saya juga pernah mendapatkan tawaran dari China. Saya juga mendapatkan tawaran dari Saudi, tapi situasinya adalah, apa yang anda inginkan? Apa tujuan anda?" kata Ibrahimovic dalam wawancara Piers Morgan yang dikutip dari Mirror.
"Saya bilang sebelum kita mulai, seperti pemain-pemain tertentu butuh mengakhiri karier mereka di panggung besar karena itulah akhir manis dari karier anda," ungkap Ibrahimovic.
(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh Rizky Pratama)