Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi turut berkomentar terkait Persija yang dinilai masih belum mempunyai striker haus gol.

Seperti diketahui, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memang hanya memiliki Marko Simic yang berposisi sebagai striker murni.

Akan tetapi, pemain asal Kroasia tersebut tidak dalam kondisi bagus karena baru saja pulih dari cedera.

Kondisi tersebut membuat Thomas Doll menerapkan strategi false nine, dan strategi tersebut dikatakan Hanif cukup optimal.

Hanif pun menyebut bahwa kendala Persija bukan tak punya striker tapi lebih kepada kesalahan individu pemain.

“Saya rasa ada atau tidak ada striker tidak masalah. Sebelumnya kami pernah dapat poin. Di Sleman tanpa striker menang. Beberapa laga juga begitu. Artinya kita bisa melakukannya tanpa striker,” kata Hanif seusai laga kontra Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (8/10/2023).

“Masalahnya adalah kamu buat kesalahan. Itu balik ke permainan sendiri dan diri sendiri. Ada banyak kesalahan yang merugikan tim. Babak pertama tanpa striker kami bikin gol. Ketika kami kurang antisipasi dan kurang siap itu kebobolan,” sambungnya.

Persija Jakarta dirumorkan bakal mendatangkan striker anyar pada bursa transfer pemain di paruh musim ini.

Mengenai hal itu, Hanif tak ingin ikut campur. Ia hanya ingin siapapun pemainnya nanti, mereka bisa benar-benar berkontribusi untuk Persija.

Seperti diketahui, Persija kini masih tertahan di peringkat ke-10 sementara dengan torehan 20 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani.

“Apapun keputusan yang diambil, saya harap mereka lakukan terbaik untuk Persija,” kata Hanif.

“Saya harap pemain itu dapat membantu kami untuk bangkit di putaran kedua. Saya lebih memilih melihat kekurangan saya sendiri. Saya harap ke depan kami lebih baik dari hari ini,” harapnya.