News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Lamine Yamal Pencetak Gol Termuda La Liga, Pecahkan Rekor 11 Tahun, Barca Kegolan Tercepat Abad 21

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Barcelona Spanyol #27 Lamine Yamal merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Granada FC dan FC Barcelona di Nuevo Estadio de Los Carmenes di Granada pada 8 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Penyerang Barcelona, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di La Liga sepanjang sejarah.

Sayangnya, gol Lamine Yamal bintang muda ini belum cukup menolong Barca dari hasil imbang 2-2 kontra Granada.

Granada dan Barcelona imbang 2-2 dalam pekan kesembilan La Liga Spanyol di Stadion Los Carmenes, Granada (9/10) dini hari.

Gol Yamal tercipta saat dirinya berusia 16 tahun dan 87 hari. 

Memecahkan rekor yang dipegang sejak 2012 oleh Fabrice Olinga, yang berusia 16 tahun dan 98 hari saat mencetak gol untuk Malaga.

Iker Munian, Ansu Fati, dan Xisco Nadal melengkapi lima besar pencetak gol termuda di La Liga.

Mereka inilah para talenta belia yang pernah mencetak gol di divisi utama Spanyol sebelum ulang tahun ke-17.

Barca di laga ini tanpa sang mesin gol, Robert Lewandowski yang cedera.

Posisinya sebagai ujung tombak diisi Ferran Torres, dengan Lamela di sayap kanan, dan Joao Felix di sayap kiri.

Baru 17 detik laga berjalan, kubu Catalan langsung mendapat pukulan telak.

Granada langsung menggebrak dan berhasil mencetak gol kilat melalui aksi Bryan Zaragoza, memanfaatkan assist Lucas Boye.

Dilansir dari Opta, itu jadi gol tercepat yang pernah diderita Barcelona di La Liga pada abad 21, mengalahkan gol Karim Benzema (21 detik) pada 2011 silam.

Bryan Zaragoza benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Barcelona.
Pada menit ke-29, penyerang berusia 22 tahun itu kembali menggetarkan jala gawang tim tamu.

Menariknya, dia melakukan selebrasi "I'm here" ala Cristiano Ronaldo usai mencetak gol kedua ke gawang Barca.

Sebelum jeda, tepatnya pada menit ke-45+1, Barcelona bisa memperkecil jarak lewat aksi bocah ajaib mereka, Lamine Yamal.
Gol bermula dari aksi Felix yang merangsek ke kotak penalti, dan diadang tiga pemain lawan.

Sembari terjatuh, dia melepaskan tendangan, yang jadi umpan untuk Yamal yang berdiri bebas, dan tinggal menyentuh bola ke gawang kosong.

Yamal menjadi salah satu dari lima pemain yang melakukan debut di Divisi Primera pada usia 15 tahun pada bulan April lalu, saat ia masuk dari bangku cadangan pada menit-menit akhir pertandingan melawan Real Betis.

Akan tetapi, mantan penyerang Mallorca, Luka Romero, yang kini bermain di AC Milan, tetap menjadi pemain termuda yang bermain di Liga.

Karena keterlibatannya di Kejuaraan Eropa U-17 pada bulan Mei, Yamal tidak tampil lagi untuk Barca musim lalu. Namun, ia telah memainkan peran utama di awal musim baru.

Yamal dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 4-3 atas Villarreal, menciptakan dua gol, dan mempertahankan posisinya sebagai pemain inti di Catalan untuk tiga pertandingan berturut-turut meskipun Raphinha telah kembali dari skorsing.

Penampilannya membuat dirinya dipanggil masuk dalam tim senior Spanyol. Meskipun ia juga memenuhi syarat untuk membela Maroko, dan Guinea Khatulistiwa melalui kedua orang tuanya.

Yamal telah menjadi pemain termuda yang bermain, dan mencetak gol untuk Spanyol, yang terjadi pada 8 September ketika ia memulai debutnya bersama La Roja melawan Georgia dalam kemenangan 7-1.

Ia memecahkan rekor debut termuda yang dipegang oleh rekan setimnya di Barca, Gavi, yang berusia 17 tahun, dan 62 hari saat pertama kali bermain untuk Spanyol pada 2021.

Terlepas dari malam bersejarahnya sebagai pencetak gol termuda, Yamal ditarik keluar pada menit ke-76 setelah meminta untuk keluar karena merasa ada gangguan pada ototnya.

Upaya Barca menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86. Sergi Roberto berhasil menuntaskan umpan mendatar Alejandro Balde.

Wasit Cesar Soto Grado sempat meminta tinjauan VAR untuk memastikan tidak ada offside dalam skema serangan Barca sebelum gol tercipta. Keputusan akhir, gol Sergi Roberto dinyatakan sah sehingga Barcelona menyamakan skor 2-2.

Tapi drama belum selesai. Pada masa injury time, Joao Felix menjebol gawang lawan dengan sundulannya.

Sayangnya, dianulir VAR karena offside. Hasil akhir pun bertahan 2-2.

Pelatih Barca, Xavi Hernandez menilai timnya pantas mendapat lebih.

"Kami bermain sabar dan kami mendominasi. Mungkin ini pertandingan di mana kami paling banyak menguasai bola dan kami punya banyak peluang.

Sayangnya kami harus bangkit dari ketertinggalan 2-0 setelah dua serangan balik. Perasaan saya secara keseluruhan bagus, namun kami kehilangan dua poin," ujar Xavi.

Skor imbang ini membuat Barcelona tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan poin 21 dari sembilan laga,

terpaut satu poin dari Girona di posisi dua, dan berselisih tiga poin dari Real Madrid di puncak.

Sedang Granada tetap berkutat di peringkat 19 dengan enam poin dari sembilan laga. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Yamal pencetak gol termuda di La Liga
- Pecahkan rekor Fabrice Olinga 11 tahun lalu
- Barca kegolan tercepat di abad 21

Granada 2-2 Barcelona
Termuda di La Liga

16 tahun 87 hari
- Usia Lamine Yamal saat cetak gol ke gawang Granada, yang membuatnya jadi pencetak gol termuda di La Liga. Pecahkan rekor Fabrice Olinga (16 tahun 98 hari) dari Malaga pada 2012.

16 tahun 57 hari
- September lalu, Yamal jadi pemain termuda timnas Spanyol yang cetak gol, 16 tahun 57 hari, saat menjebol gawang Georgia

17- Bryan Zaragoza jadi pencetak gol tercepat, 17 detik ke gawang Barcelona di abad 21. Melewati gol Karim Benzema (21 detik) pada 2011 silam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini