TRIBUNNEWS.COM - Pada awalnya, Real Madrid panen keraguan dari pihak luar saat merampungkan bursa transfer musim panas lalu.
Real Madrid bisa dibilang hanya mendatangkan Joselu saja sebagai penyerang anyar di lini depan.
Padahal, Real Madrid kehilangan striker sekaliber Karim Benzema yang hengkang menuju Arab Saudi.
Meski demikian, El Real tak mengubah kebijakan transfernya.
Mereka yakin keberadaan Joselu dan para pemain depan lainnya sudah cukup untuk mempertahankan taji Real Madrid di Liga Spanyol.
Di atas kertas, impian tersebut tak meleset.
Real Madrid tetap tampil luar biasa di kancah Liga Spanyol dan Liga Champions.
Mereka bahkan menjadi tim paling produktif kedua di Liga Spanyol.
Hingga pekan kesembilan, Real Madrid berhasil membuat 20 gol.
Mereka hanya kalah dari Bracelona yang menjadi tim paling produktif dengan 21 gol.
Akan tetapi di saat yang sama, harapan Real Madrid sebenarnya juga meleset.
Pasalnya sumber gol terbanyak mereka tak datang dari Joselu maupun pemain depan lainnya.
Lumbung gol Real Madrid musim ini justru datang dari pemain tengah.
Adalah penggawa anyar mereka, Jude Bellingham yang menyita perhatian.
Bellingham berhasil mencetak 10 gol bagi Real Madrid di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Itu berarti, hampir setengah jumlah gol El Real di kedua kompetisi tersebut disumbang oleh Bellingham.
Di satu sisi, para pendukung Real Madrid pasti bangga dengan pencapaian pemain 20 tahun tersebut.
Mereka barangkali tak menyangka proses adaptasi Bellingham akan berlangsung mulus.
Di sisi lain, ada kekhawatiran yang muncul dengan moncernya Bellingham.
Kekhawatiran datang dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Ancelotti tak ingin penggemar membebani Bellingham dengan jumlah gol menggunung.
Ia malah mengingatkan penggemar bahwa posisi Bellingham ada di sektor tengah.
Tugas utama Bellingham adalah mengkreasikan peluang bagi Real Madrid,
Bagi Bellingham, mencetak gol akan menjadi bonus yang luar biasa.
Namun, Ancelotti sekali lagi mengingatkan, tugas sang pemain bukanlah hal tersebut.
"Saya berharap orang-orang menyadari Bellingham bukanlah seorang striker," ungkap Ancelotti dikutip dari Madrid Xtra.
"Dia adalah seorang pemain tengah."
"Gol bukanlah segala hal baginya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)