TRIBUNNEWS.COM - Memanasnya tensi konflik antara Palestina vs Israel kini mendapat perhatian khusus dari Presiden Napoli.
Aurelio De Laurentiis selaku presiden Napoli secara khusus menaruh perhatian konflik dua negara tersebut.
Presiden asal klub Italia itu menyebut konflik antara Palestina vs Israel turut mengancam keselamatan laga final Super Coppa Italia.
Baca juga: Mantan Bos Cristiano Ronaldo di Al Nassr Dipecat Lagi, Napoli Gebet Antonio Conte
Diketahui, laga final Super Coppa Italia direncanakan bakal digelar 4-8 Januari 2024 mendatang.
Agenda final Super Coppa Italia juga dihelat di luar Negeri Pizza, tepatnya Jeddah, Arab Saudi.
Napoli yang berstatus sebagai pemenang scudetto musim lalu menjadi satu di antara empat tim yang berlaga di turnamen tersebut.
Adapun tiga klub lainnya yakni Lazio (runner-up liga), Inter Milan (juara Coppa), dan Fiorentina (runner-up Coppa).
Dikala pelaksanaan ajang Super Coppa Italia yang tinggal tiga bulan lagi, konflik panas yang terjadi antara Palestina & Israel mengancam turnamen tersebut.
Dan hal itulah yang kini disoroti oleh Presiden Napoli yang menolak Super Coppa Italia digelar di Arab Saudi.
Aurelio De Laurentiis mengisyaratkan agar final Super Coppa Italia lebih baik dikembalikan ke format awal dimana digelar di negeri sendiri.
"Negara-negara arab harus mulai mengatur diri mereka sendiri dengan menghormati perempuan dan pekerjaan," ujar De Laurentiis dilansir Sempre Inter.
"Ketika seseorang membicarakan olahraga, itu harus diselaraskan dengan kesehatan dan kesejahteraan,"
"Jika kedua hal itu tidak terpenuhi, saya jelas merasa khawatir," tambahnya.
Lebih lanjut, De Laurentiis memberikan sorotan tajam bahwa konflik antara Palestina dan Israel bakal memberi pengaruh besar bagi siapapun.
Salah satunya pertaruhan nyawa yang mengancam peserta Super Coppa Italia jika memaksakan laga digelar di kawasan Arab.
"Pernahkah anda melihat apa yang sedang terjadi di Israel?," tanya presiden Napoli.
"Dapatkah anda bayangkan ada blokade udara di sekitar wilayah tersebut?,"
"Ayolah kawan-kawan, anda membawa 120 pemain top di pesawat, pikirkan berapa nilai mereka, jangan bertindak bodoh,"
"Lebih baik (ajang Super Coppa Italia) kita adakan saja di Olimpico," tutupnya.
Jikalau Super Coppa Italia tetap dipaksakan dihelat di Arab Saudi, Napoli mengancam akan mundur dari ajang tahunan tersebut.
Diketahui ajang Super Coppa Italia mulai digelar di Arab Saudi per tahun 2018 silam.
Venue Super Coppa Italia sempat berubah kembali ke Negeri Pizza terutama pada saat era pandemi Covid.
Hanya saja setelah pandemi Covid mereda, ajang Super Coppa Italia direncakan kembali digelar di Arab Saudi termasuk edisi kali ini.
Ajang Super Coppa Italia tahun ini akan menjadi edisi ketiga yang rencananya bakal digelar di Arab Saudi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)