TRIBUNNEWS.COM - Status Napoli sebagai juara bertahan Liga Italia membuat ekspektasi yang melekat kepada mereka cukup tinggi.
Napoli diharapkan bisa mengulang lagi laju impresif mereka pada awal-awal Liga Italia.
Apalagi skuad Napoli bisa dibilang tak banyak berubah.
Selain Kim Min-jae, Napoli praktis tak kehilangan bintang-bintang mereka.
Duo Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia tetap ada di lini depan Napoli musim ini.
Baca juga: Imbas Konflik Palestina vs Israel, Presiden Napoli Tolak Final Super Coppa Italia di Arab Saudi
Pergantian terbesar justru terjadi pada kursi nakhoda tim.
Napoli secara mengejutkan tak lagi ditangani oleh Luciano Spalletti yang mundur.
Alhasil, tim asal Naples ini mau tak mau harus menunjuk sosok baru sebagai pelatih.
Singkatnya, mereka menjatuhkan opsi kepada Rudi Garcia.
Sosok Rudi Garcia barangkali tak sementereng Luciano Spalletti.
Namun Garcia sejatinya juga punya pengalaman mentereng sebagai pelatih.
Perjalanan karier melatih Rudi Garcia mendadak mencuat lagi setelah drama kepindahan Cristiano Ronaldo ke Liga Arab Saudi.
Cristiano Ronaldo sendiri memutuskan menerima pinangan Al Nassr yang berkiprah di Liga Arab Saudi pada bursa transfer Januari 2023 lalu.
Kebetulan, pelatih Al Nassr saat itu adalah Rudi Garcia.
Kedatangan Ronaldo langsung menambah tekanan dan ekspektasi bagi sang pelatih.
Rudi Garcia diharapkan bisa membawa Al Nassr menjadi juara Liga Arab Saudi kala itu.
Sayangnya harapan tinggi itu gagal dicapai Garcia dengan bantuan Cristiano Ronaldo.
Pada akhirnya, ia berpisah jalan dengan Al Nassr mendekati akhir musim Liga Arab Saudi.
Kini, ia memulai perjalanan barunya dengan kembali ke Eropa.
Ia dipercaya sebagai pelatih Napoli dengan skuad yang kompetitif.
Namun, perjalanan Napoli era Rudi Garcia tak selalu mulus.
Sejauh ini di Liga Italia, mereka sudah menelan dua kekalahan.
Hal tersebut menjadi catatan tersendiri lantaran performa Partenopei juga tak terlalu mentereng.
Ditambah lagi, Rudi Garcia terlibat konflik dengan beberapa pemainnya.
Victor Osimhen menjadi contoh nyata ketidakpuasan pemain Napoli dengan kebijakan yang diambil Garcia.
Protes terang-terangan yang dilakukan Osimhen menjalar ke pemain lain.
Dikutip dari Calciomercato, hal tersebut mengusik Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis.
Ia harus turun tangan untuk meredakan bara yang ada di dalam skuad asuhan Rudi Garcia.
Sekilas, Rudi Garcia nampak kesulitan mengendalikan situasi yang ada.
Meski sudah tak ada Cristiano Ronaldo di dalam skuadnya, ia masih saja kesulitan.
Hal tersebut menjadi tanda bahaya bagi Napoli yang ingin mengulang prestasi musim lalu.
Pasalnya perjalanan mereka musim ini masih sangat panjang.
Selain itu ada beberapa kompetisi lain yang juga diikuti Napoli ke depan.
Dengan kondisi yang kurang kondusif, kiprah Napoli bisa saja berakhir prematur.
Status mentereng yang disandang musim lalu sebagai juara Liga Italia bisa saja tak tersisa musim ini.
Rudi Garcia harus segera mencari solusi di tengah masalah pelik Napoli.
(Tribunnews.com/Guruh)