TRIBUNNEWS.COM- Portugal yang sudah dipastikan lolos ke Jerman, akan berusaha meraih delapan kemenangan beruntun di Grup J.
Portugal mendatangi Bosnia-Herzegovina dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Bilino Polje, Zenica, Selasa (17/10) dini hari nanti.
Skuat asuhan Roberto Martinez, Portugal memastikan tiket ke Euro berkat berkat kemenangan 3-2 atas Slovakia di laga terakhir (14/10).
Sementara Bosnia-Herzegovina masih memiliki peluang untuk finis di urutan kedua, meski tipis.
Saat ini mereka masih duduk di urutan keempat, empat poin di belakang Slovakia yang berada di posisi kedua dengan jumlah pertandingan yang sama.
Dua dari tiga gol Portugal ke gawang Slovakia lahir dari sang maestro, Cristiano Ronaldo.
Dengan demikian, juara Euro 2016 ini memiliki rekor sempurna di Grup J, memenangkan ketujuh laga, mencetak 27 gol, dan kebobolan dua gol.
Mereka unggul delapan poin dari Slovakia yang berada di peringkat kedua, sementara Luksemburg yang berada di peringkat ketiga tertinggal 10 poin dengan hanya tiga laga tersisa.
Portugal belum terkalahkan sejak kekalahan perempat final dari Maroko di Piala Dunia 2022.
Martinez, yang menggantikan Fernando Santos, pun menikmati masa kepelatihannya sejauh ini.
Portugal akan menjadi salah satu favorit kuat Euro musim panas mendatang, mengingat kualitas dan pengalaman mereka di kompetisi Piala Dunia.
Negara Iberia ini kenyang pengalaman di pentas sepak bola benua biru tersebut.
Selain menjadi juara Euro 2016, tim berjuluk Os Navegadores ini juga menjadi runner-up di tahun 2004 dan semifinalis di tahun 1984, 2000 dan 2012.
Mereka sudah benar-benar matang, ditunjang lagi dengan skuat yang sangat dalam.
Kedalaman skuat Martinez akan terlihat di laga kontra Bosnia.
Pelatih Martinez diperkirakan akan melakukan rotasi besar-besaran guna memberi kesempatan bagi para pemain pelapis.
Di lini belakang, Goncalo Inacio dan Nelson Semedo berpotensi masuk, sementara Ruben Neves dan Vitinha kemungkinan akan dipasangkan di lini tengah bersama Bruno Fernandes dalam formasi 4-3-3.
Sedang di sepertiga akhir lapangan, Joao Felix dan Diogo Jota juga akan menjadi starter bersama Goncalo Ramos.
Sedangkan Ronaldo diperkirakan akan duduk di bangku cadangan bersama Bernardo Silva, Joao Palhinha, dan Rafael Leao.
Bagi Felix, laga ini akan menjadi kesempatan untuk unjuk gigi kembali.
Sempat digadang-gadang sebagai talenta terbaik, nasibnya sempat terkatung-katung setelah sulit mendapatkan tempat utama di timnas, menyusul performnya yang menurun bersama Chelsea musim lalu.
Penyerang serba-bisa berusia 23 tahun ini belum pernah menjadi starter dalam empat laga terakhir bersama timnas.
Bahkan, pemain Barcelona pinjaman dari Atletico Madrid ini sempat hanya duduk manis di bench dalam dua laga terdahulu, saat melawan Islandia, dan Slowakia.
Tapi belakangan, Felix mulai memperlihatkan pesonanya bersama tim Catalan.
Dia menjadi tandem yang ideal bagi Robert Lewandowski.
Di La Liga Spanyol, Felix telah mencetak satu gol, dan dua assists dari enam laga.
Sedang di Liga Champions, dirinya mencetak dua gol, dan satu assists dari dua laga.
Meski menurunkan mayoritas pemain pelapis, Portugal diperkirakan tetap akan mendominasi dalam duel dini hari nanti.
Gelandang Benfica yang sedang naik daun, Joao Neves juga bisa memanfaatkan momentum ini untuk unjuk kemampuan.
Pemain berusia 19 tahun itu berupaya untuk melakukan debut internasionalnya.
Bosnia-Herzegovina sendiri baru meraup tiga kali menang, dan empat kalah dari tujuh laga untuk mengumpulkan sembilan poin di Grup J.
Saat ini mereka di peringkat empat, masih berpeluang untuk merebut posisi kedua dalam grup.
The Dragons tertinggal empat poin dari Slovakia yang berada di peringkat kedua.
Ini artinya, mereka tidak akan dapat finis di posisi dua besar jika kalah dari Portugal, dan Slovakia mengalahkan Luksemburg.
Anak asuh Savo Milosevic telah memenangkan dua dari tiga laga terakhir.
Termasuk juga kemenangan 2-0 atas Liechtenstein di laga terakhir, dengan Amar Rahmanovic dan Miroslav Stevanovic mencetak gol.
Bosnia-Herzegovina masih memiliki jalan lain yang memungkinkan untuk lolos.
Pasalnya, mereka telah mengamankan satu tempat di babak playoff berdasarkan peringkat di UEFA Nations League.
Jadi, perjalanan menuju Euro 2024 belum berakhir, meskipun misalnya hasil akhir tidak berpihak pada mereka dini hari nanti.
The Dragons belum pernah lolos ke final Kejuaraan Eropa, namun mereka hadir di Piala Dunia 2014, meski mereka langsung tersingkir di babak penyisihan grup. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Portugal sudah pasti lolos
- Martinez bakal rotasi pemain
- Kesempatan bagi Felix untuk unjuk gigi
Bosnia-Herzegovina vs Portugal
Saatnya Felix!
Joao Felix
23 tahun
Winger kiri
Barcelona
Portugal
Stats timnas Portugal
23 main
6 gol
3 assists
3 kartu kuning
Menit bermain 1721
Stats di Barcelona
5(1) main
389 menit
1 gol
2 assists
Nilai 7.05
Euro 2024
Kualifikasi Grup J
Stadion Bilino Polje, Zenica, Selasa (17/10) dini hari
M-K-M-K-K
Bosnia-Herzegovina 4-2-3-1
Sehic; Dedic, Barisic, Hadzikadunic, Kolasinac; Pjanic, Cimirot; Stevanovic, Rahmanovic, Demirovic; Dzeko
M-M-M-M-M
Portugal 4-3-3
Costa; Semedo, Inacio, Dias, Dalot; Vitinha, R. Neves, Fernandes; Felix, Ramos, Jota
Head to Head
Main 5
Bosnia menang 0
Portugal menang 4
Seri 1
4 Duel Terakhir
18/06/23 Portugal 3 - 0 Bosnia-Herzegovina
16/11/11 Portugal 6 - 2 Bosnia-Herzegovina
12/11/11 Bosnia-Herzegovina 0 - 0 Portugal
19/11/09 Bosnia-Herzegovina 0 - 1 Portugal
Top Players
Bosnia-Herzegovina
Top Ratings
Amar Rahmanovic 7.89
Top Goals
Rade Krunic 2
Top Assists
Amir Hadziahmetovic 1
Portugal
Top Ratings
Bruno Fernandes 8.15
Top Goals
Goncalo Ramos 3
Top Assists
Bruno Fernandes 3