TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memiliki awal yang kurang mengesankan dengan Andre Onana bertindak sebagai penjaga gawang utama mereka musim ini.
Padahal Manchester United menebus Andre Onana dengan mahar yang tak murah.
Manchester United baru bisa meluluhkan Inter Milan dengan menyodorkan proposal senilai 52,5 juta Euro bagi jasa Andre Onana.
Setelah itu, kesepakatan baru bisa terjadi antara Inter Milan dan Manchester United.
Bagi Inter, mereka meraup banyak keuntungan dari penjualan Onana.
Nerazzurri bisa menyehatkan keuangan mereka yang tergerus saat pandemi Covid-19 lalu.
Selain itu, mereka juga bisa mendatangkan beberapa pemain baru dengan adanya dana tambahan.
Inter juga tak sulit mencari kiper anyar untuk menggantikan posisi Andre Onana.
Malahan, mereka mendapatkan dua penjaga gawang jempolan untuk bersaing di bawah mistar gawang.
Kedua pemain itu adalah Yann Sommer dan Emil Audero.
Bisa dibilang, Inter Milan bisa menjalankan suksesi penjaga gawang dari Onana ke Yann Sommer.
Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Setuju Membeli 25 Persen Saham di Manchester United Setelah Sheikh Jassim Mundur
Inter pun bisa bersaing di papan atas Liga Italia meski tak lagi punya kiper asal Kamerun tersebut.
Untuk itu, tak ada penyesalan di benak Inter kala melepas Onana ke Manchester United.
Bahkan, mereka untung besar dari penjualan tersebut.
Pasalnya sang kiper datang ke Giuseppe Meazza dengan status bebas transfer.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh sosok yang menangani transfer Inter Milan dalam beberapa musim terakhir, Beppe Marrotta.
"Semua bisa terjadi dalam sepak bola, bahkan ketika hal-hal tidak berjalan positif kepada Anda," ungkap Beppe Marrotta dikutip dari Football Italia.
"Itu adalah pemgalaman yang baik bagi Onana dan kami."
"Itu juga merupakan kesepakatan penjualan yang baik bagi kami."
"Karena kami mendapatkannya secara gratis dan menjualnya dengan nominal yang luar biasa," sambungnya.
Kebahagiaan Inter Milan itu barangkali yang membuat iri Manchester United.
Mereka belum bisa merasakan efek instan Onana di bawah mistar gawang.
Bahkan, Manchester United harus menanggung malu beberapa kali berkat ulah kiper 27 tahun itu.
Untungnya Onana tak kehilangan kepercayaan dari sang pelatih.
Pelatih Erik ten Hag masih terus memberikan kesempatan pada Onana turun membela Manchester United di berbagai kompetisi.
(Tribunnews.com/Guruh)