TRIBUNNEWS.COM- Berisiko kehilangan kesempatan untuk finis di dua besar di Grup B kualifikasi Euro 2024, Belanda akan bertandang ke Stadion Agia Sophia, Athena.
Belanda akan menghadapi Yunani, Selasa (17/10) dini hari.
Tim Oranye Belanda saat ini berada di peringkat tiga, satu setrip di bawah Yunani dengan selisih tiga poin.
Namun, Belanda masih punya satu laga di tangan, yang menjadi keuntungan besar bagi mereka..
Tuan rumah Yunani sementara itu dapat memastikan diri finis di dua besar, dan meraih tiket ke Jerman jika bisa mengalahkan Belanda dengan skor minimal empat gol dini hari nanti.
Meskipun skenario empat gol terdengar tidak realistis, Yunani semakin dekat dengan penampilan pertama mereka di Euro sejak mencapai perempat final 2012.
Sebelumnya, mereka menggegerkan dunia setelah meraih gelar juara pada Euro 2004, meski kemudian berakhir dengan tersingkir di babak penyisihan grup pada edisi 2008.
Anak asuh Gustavo Poyet ini bertandang ke Dublin di laga terakhir (14/10) dengan tujuan untuk mengulangi kemenangan tipis atas Republik Irlandia empat bulan yang lalu.
Dan setelah selamat dari beberapa ancaman di awal pertandingan -termasuk tendangan Evan Ferguson yang membentur tiang gawang -, tim tamu mulai membalikkan keadaan.
Umpan silang Kostas Tsimikas disambar Georgios Giakoumakis dengan sundulan untuk menjebol gawang Gavin Bazunu menit ke-20.
Menit ke 40+5, Georgios Masouras berhasil memanfaatkan umpan dari Dimitrios Pelkas untuk memastikan kemenangan Yunani 2-0.
Kemenangan itu memantapkan posisi tim "bajak laut" ini di peringkat kedua di Grup B.
Berselisih lima poin dari Perancis yang telah dipastikan lolos ke putaran final.
Yunani hanya menyisakan dua laga lagi sebagai penentu nasib lolos ke Jerman.
Tapi, kedua laga ini sama-sama mendebarkan.
Setelah melawan Belanda, mereka harus menantang Prancis di laga terakhir grup B bulan depan.
Namun, bahkan dalam skenario terburuk sekalipun, anak asuh Poyet masih berpotensi mendapatkan satu tiket ke babak playoff.
Di kubu Belanda, pelatih Ronald Koeman masih dipusingkan dengan badai cedera pemain.
Skuat yang terbatas membuat mereka tak berdaya kalah 1-2 di tangan Prancis pada laga terakhir (14/10).
Namun, bahkan sekali pun dengan tim yang bugar, Oranye sepertinya akan kesulitan untuk meredam Kylian Mbappe yang sedang dalam performa terbaiknya.
Sang penyerang Paris Saint-Germain melakukan tendangan voli dari umpan silang Jonathan Clauss setelah hanya tujuh menit pertandingan berjalan, sebelum mencetak gol ke pojok atas gawang dengan sebuah tendangan melengkung yang luar biasa di babak kedua.
Sebuah gol debut dari Quilindschy Hartman - yang menaklukkan Mike Maignan di tiang dekat gawang - menjadi penghibur dalam kemenangan 2-1.
Kekalahan kedua dari lima laga di Grup B membuat Belanda berada di peringkat tiga dari lima tim yang ada.
Meskipun mereka masih memiliki dua laga yang dapat dimenangkan atas Irlandia dan Gibraltar yang akan datang.
Seperti halnya Yunani, Belanda juga akan kembali berjuang di Nations League jika impian mereka untuk meraih posisi dua besar kandas,.
Mereka lolos dan menjadi tuan rumah putaran final tahun lalu, meski kelemahan di lini belakang membuat Oranje harus puas di peringkat empat.
Koeman pantas berterima kasih kepada tiga gol dalam pertemuan pertama saat Belanda mengalahkan Yunani 3-0 bulan lalu.
Dua dari tiga gol itu dicetak oleh Cody Gakpo, dan Wout Werghost yang harus absen di laga kali ini.
Badai cedera tim Oranye memang tak main-main. Di laga terakhir, Wout Weghorst menambah lagi daftar pemain yang harus diterapi.
Dia keluar sebelum babak pertama karena cedera, dan digantikan Donyell Malen.
Tingkat keparahan cedera Weghorst masih belum jelas, namun Malen tampil cemerlang di babak kedua dan seharusnya sudah cukup untuk menjadi starter dini hari nanti.
Sementara Steven Bergwijn juga bisa masuk ke lini serang setelah menciptakan gol debut bagi Hartman.
Verbruggen, Tijjani Reijnders dan Joey Veerman juga tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bagi Oranje pada pertandingan terakhir - pertama kalinya sejak 2013 Belanda memiliki empat pemain debutan dalam satu pertandingan.
Namun Mats Wieffer dan Calvin Stengs siap untuk menjadi pemain inti jika dibutuhkan.
Belanda mendominasi dalam duel kontra Yunani.
Kemenangan 3-0 bulan lalu menandai kemenangan kedelapan Oranje dari 10 laga kontra tim Bajak Laut,
yang kemenangan satu-satunya melawan finalis Piala Dunia 2010 terjadi di pertandingan persahabatan tahun 2016. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Yunani dan Belanda Berebut Peringkat Kedua
- Jika bisa menang 4-0 Yunani akan lolos
- Belanda lebih berpeluang karena masih punya 1 laga di tangan
Ronald Koeman, Virgil Van Dijk
Yunani vs Belanda
Duel Krusial Oranye
Euro 2024
Kualifikasi Grup B
Sadion OPAP Arena, Athena, Yunani
Selasa (17/10) dini hari
M-M-K-K-M
Yunani 4-3-3
Vlachodimos; Rota, Retsos, Mavropanos, Tsimikas; Bakasetas, Kourbelis, Mantalos; Masouras, Giakoumakis, Pelkas
K-M-M-K-K
Belanda 3-4-3
Verbruggen; Geertruida, Van Dijk, Ake; Dumfries, Reijnders, Veerman, Hartman; Simons, Malen, Bergwijn
Head to Head
Main 10
Yunani main 1
Belanda main 8
Seri 1
4 Duel Terakhir
08/09/23 Belanda 3 - 0 Yunani
02/09/16 Belanda 1 - 2 Yunani
28/04/04 Belanda 4 - 0 Yunani
04/12/91 Yunani 0 - 2 Belanda