TRIBUNNEWS.COM - Salah satu rival sengit Timnas Indonesia di Asia Tenggara, Vietnam akan tampil lagi pada agenda FIFA Matchday hari ini, Selasa (17/10/2023), pukul 18.00 WIB.
Vietnam akan menghadapi tim kuat benua Asia, Korea Selatan.
Di atas kertas, kekuatan Vietnam dan Korea Selatan belum bisa dibandingkan secara setara.
Masih ada beberapa kesenjangan kualitas yang tersaji antarkedua negara.
Baca juga: Peta Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Ronde Kedua: Irak Terkuat, Vietnam & Filipina Selevel
Meski demikian, sebenarnya itulah yang dicari Vietnam.
Mereka ingin merasakan bermain melawan musuh yang jauh lebih berkualitas.
Sayangnya, Vietnam tak memiliki modal mentereng menjelang bertanding melawan Korea Selatan.
Mereka menelan dua kekalahan beruntun atas lawan yang dihadapi sebelum ini.
Vietnam kalah dari China dengan skor 2-0 (10/10) dan Uzbekistan (13/10) dengan skor 0-2.
Namun tak cuma itu kendala yang dihadapi tim berjuluk Golden Star Warriors.
Mereka juga menemui beberapa kesulitan saat ada di luar lapangan.
Durasi perjalanan dari Vietnam ke Korea Selatan menjadi hambatan pertama.
Mereka menempuh 10 jam perjalanan udara untuk sampai ke Negeri Ginseng, sebagaimana dikutip dari laman VTC.
Tim arahan Phillipe Troussier itu memerlukan waktu dua jam lagi untuk merampungkan segala administrasi di sana.
Ditambah lagi, mereka tak bisa langsung mengurus administrasi tersebut.
Kedatangan Vietnam bersamaan dengan padatnya bandara Incheon.
Mereka harus sabar mengantre sebagaimana penumpang-penumpang lainnya.
Untungnya pada sore hari, proses tersebut sudah selesai.
Mereka bisa menuju hotel untuk beristirahat sejenak.
Para pemain Vietnam langsung berlatih pada pukul 19.00 waktu setempat.
Persiapan mepet Vietnam ini semakin menambah beban dalam laga ini.
Ekspektasi besar yang ada di pundak para pemain Vietnam juga memberi tekanan lainnya.
Meski demikian, pelatih Phillipe Troussier menekankan satu hal.
Ia ingin pertahanan Vietnam lebih rapat lagi untuk menghadapi gempuran pemain lawan.
"Melawan Korea Selatan, kami ingin tampil sempurna," ungkap Troussier.
"Kami ingin memperkuat pertahanan untuk menghadapi permainan terbuka lawan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)