TRIBUNNEWS.COM - Muncul kabar baru mengenai kasus judi yang melibatkan pemain Juventus, Nicolo Fagioli.
Bek Bologna, Radu Dragusin ternyata pernah meminjamkan uang kepada Nicolo Fagioli untuk membayar utang judi.
Meski begitu, Radu Dragusin mengklaim bahwa dirinya tak tahu jika rekan setimnya dahulu di Genoa itu terlilit kasus perjudian.
Ya, Nicolo Fagioli memang sedang terkena kasus perjudian yang turut menyeretnya hingga ke persidangan.
Bahkan, Fagioli memberikan keterangannya kepada jaksa penuntut FIGC dan jaksa penuntut umum Turin, besar utang judinya mencapai €3 juta (Rp50 miliar).
Baca juga: Inter Milan Tak Usah Ditanya, Marcello Lippi Juga Sodorkan AC Milan dan Juventus Raih Scudetto
Alhasil, terlilit utang miliaran itu membuat Fagioli berputar otak untuk meminjam uang kepada para temannya.
Diketahui, Fagioli sempat meminjam uang dari Dragusin dan kemudian rekan setimnya di Juventus, Federico Gatti masing-masing 40 ribu euro atau sekitar Rp667,5 juta.
Sadar jika tak mungkin diberi secara cuma-cuma, Fagioli beralasan meminjam uang tersebut untuk membeli jam tangan mewah bermerk Rolex.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh agen Radu Dragusin, Florin Manea.
"Radu tidak bersalah atas apa pun," kata agen Radu Dragusin, Florin Manea kepada Sportitalia.
"Fagioli bahkan meminta kepada toko tempat dia mendapatkan jam tangan tersebut untuk memberikan tanda terimanya."
"Radu tidak tahu jam tangan apa yang sebenarnya didapatnya dan Fagioli hanya meminta pinjaman satu kali saja."
“Radu tidak mengetahui apa pun tentang segala hal dan sangat sedih mendengar masalah Fagioli, tapi dia tidak terlibat.”
Pengakuan Nicolo Fagioli
Nicolo Fagioli sendiri memberi pengakuan soal kasus judi yang menyeret namanya.
Fagioli mengaku, awal mula dirinya kecanduan main judi tertular dari rekan setimnya di Timnas U21 Italia, Sandro Tonali.
Kecanduan judi bermula saat Fagioli melihat teman sekaligus rekan setimnya Tonali bertaruh di situs taruhan ilegal.
Mantan pemain AC Milan itu membantunya mendaftar melalui akun dan dari sana semuanya dimulai.
Awalnya, Fagioli melakukannya untuk mengisi waktu luang saja. Namun hal itu malah membuatnya kecanduan.
"Saya biasa bertaruh pada pemenang suatu pertandingan, atau pada hasil under/over, tidak pernah pada nama pencetak gol atau pada hasil pastinya. Saya melakukannya karena bosan, saya punya banyak waktu luang," kata Fagioli, dikutip dari OneFootball.
Mulanya, Fagioli hanya bertaruh pada olahraga tenis, namun karena lebih banyak kalah dan harus membayar sejumlah uang yang besar, ia mulai ikut bertaruh di sepakbola.
Namun Fagioli blak-blakan bahwa dirinya tak bertaruh untuk timnya sendiri.
Saat kembali ke Juve pada tahun 2022, Fagioli sudah menumpuk utang sebesar 250 ribu euro (Rp 4,1 miliar).
Fagioli pun disarankan untuk mencari psikolog, namun situasinya tidak membaik dan Fagioli mulai bertaruh pada segalanya, termasuk sepak bola dan membuat utangnya semakin menumpuk.
(Tribunnews.com/Ali)