TRIBUNNEWS.COM - Sebagaimana kebanyakan negara lainnya, Vietnam memanfaatkan FIFA Matchday untuk menggelar beberapa pertandingan.
Vietnam bisa dibilang mengambil langkah luar biasa saat mencari lawan untuk agenda FIFA bulan Oktober kali ini.
Tim berjuluk Golden Star Warriors itu tercatat tampil tiga kali pada FIFA Matchday ini.
Namun, hanya ada dua pertandingan saja yang bisa dijadikan patokan laga resmi FIFA Matchday mereka.
Sedangkan satu sisanya dianggap sebagai uji coba saja.
Mereka memilih China dan Korea Selatan sebagai lawan resmi pada FIFA Matchday, sedangkan Uzbekistan dianggap sebagai lawan setingkat uji coba.
Keputusan itu sangat berani diambil oleh VFF, Asosiasi Sepak Bola Vietnam.
Pasalnya China dan Korea Selatan memiliki kualitas yang lebih baik dari Vietnam.
Hal itu pula yang nampak dari hasil pertandingan.
Mereka kalah 0-2 dari China dan 0-6 atas Korea Selatan.
Langkah berani yang diambil VFF jelas memiliki sisi positif dan negatif.
Suka duka itulah yang akan dihadapi Vietnam kala menyambut agenda FIFA Matchday berikutnya.
Duka yang dirasakan Vietnam datang dari sisi perhitungan poin ranking FIFA.
Kekalahan atas China dan Korea Selatan membuat poin mereka kemungkinan besar akan berkurang.
Dikutip dari VTC, tim asuhan Phillipe Troussier itu kemungkinan akan mendapatkan pengurangan poin sebanyak 6,89.
Hal tersebut akan merugikan Vietnam yang berstatus sebagai tim terbaik di Asia Tenggara.
Namun pengurangan poin itu bukan berarti ranking FIFA mereka akan otomatis turun.
Masih ada beberapa negara lain yang harus ditinjau kala menjalani hasil FIFA Matchday mereka.
Vietnam kemungkinan malah akan naik ke peringkat yang lebih baik.
Pasalnya ada Armenia yang mengalami pengurangan poin lebih banyak lagi.
Vietnam diprediksi akan naik ke peringkat 94 sedangkan Armenia ada di peringkat ke-95 setelah poin mereka berkurang 20,22.
Terlepas dari itu, ada pula suka cita yang sekiranya bisa diambil dari tim Vietnam.
Penampilan militan dari para pemain Vietnam ternyata mengundang pujian dari pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann.
Klinsmann mengaku salut dengan perjuangan keras yang ditunjukkan Golden Star Warriors.
Menurutnya, Vietnam telah menampilkan performa maksimal saat berhadapan dengan timnya.
Baca juga: Aksi Son Heung-min Bela Pemain Vietnam yang Dikartu Merah, tapi Tak Digubris Wasit
Memang hasil akhir pertandingan tetap terlihat mencolok.
Namun, pelatih berkebangsaan Jerman ini tak segan memberikan pujian kepada Vietnam.
"Saat Anda melihat papan skor 6-0, Anda berpikir itu adalah laga yang mudah, tetapi kenyataannya tidak demikian," ungkap Jurgen Klinsmann.
"Itu adalah laga yang sulit dan kami melewatkan beberapa peluang pada babak pertama dan kedua."
"Vietnam juga memiliki peluang untuk mencetak gol."
"Saya tidak tahu bagaimana hasil akhir pertandingan saat kedua tim berjumpa lagi."
"Saya memberikan penghormatan tinggi kepada Vietnam yang tampil luar biasa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)