TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengungkapkan kekurangan para pemain skuad Garuda yang masih perlu diperbaiki.
Pemain KV Mechelen tersebut berkali-kali menyoroti kedisiplinan anak asuh Shin Tae-yong masih perlu ditingkatkan lagi.
Pemain berusia 28 tahun tersebut menyebutkan jika kedisplinan adalah hal yang paling penting bagi setiap atlet.
Sandy Walsh bahkan mengomentari urusan makanan yang selalu dimakan rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
Hal tersebut diungkap Sandy Walsh saat menjadi bintang tamu di acara podcast Sport77 Official pada Senin (23/10/2023).
Awalnya Sandy hanya mengomentari para pemain muda Timnas Indonesia hingga peluang mereka berkarier di Eropa.
"Bagaimana kamu melihat pemain muda di sini (Timnas Indonesia)," tanya Mamat Alkatiri.
Baca juga: Tinta Emas Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong Lawan Irak, Sejarah di Depan Mata
"Banyak sekali yang berbakat, potensial, saya merasa senang melihatnya."
"Mereka juga mendapatkan kesempatan bermain, Arhan adalah pemain yang bagus."
"Sangat banyak talenta, jadi untuk masa depan sepak bola Indonesia, saya rasa kita berkembang pesat."
"Dan dengan talenta muda berbakat yang banyak, kita bisa terus berkembang. Tapi mereka butuh pendisiplinan," terang Sandy Walsh.
"Kadang ketika kita sarapan atau makan bersama, saya melihat ke piring yang mereka bawa. Dan saya melihat beberapa pemain membawa banyak sekali cokelat."
"Saya bilang 'kalian harus berhenti, itu tidak baik, sesekali boleh tapi tidak sering'. Mereka mau mendengarkan dan mereka mau belajar. Pendisiplinan akan membuat mereka lebih baik lagi," lanjutnya.
Selain soal makanan, Sandy Walsh juga memberikan saran agar para pemain untuk disiplin soal jam tidur dan tak bisa telat dalam latihan.
Sandy menegaskan, terlambat satu menit dalam latihan akan menjadi hal paling disorot jika mereka bermain di Eropa.
"Di Eropa, jika kamu terlambat latihan satu menit, mereka akan bilang kamu juga akan terlambat satu menit untuk bermain," jelas Sandy Walsh.
Baca juga: Vietnam Jadi Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia, Sandy Walsh Kirim Peringatan hingga Tandai Nomor 5
"(Selain makanan), jam tidur. Saya tahu banyak dari mereka yang bangun untuk sembahyang jam 5 pagi, jadi saya rasa sekitar jam 9 atau jam 10 sudah harus tidur," papar pemain berposisi bek tersebut.
Sandy berkali-kali mengingatkan agar selalu on time saat latihan adalah yang sangat penting.
"Tepat waktu, sopan, menghormati satu sama lain juga tidur dan pola makan itu yang paling penting," tegas Sandy Walsh.
Dalam kesempatan yang sama Sandy Walsh mengungkapkan sudah dihubungi PSSI sejak tujuh tahun lalu.
Saat itu, Sandy dihubungi Simon McMenemy untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Meskipun langsung mengiyakan tawaran tersebut, tak ada langkah lagi dari PSSI.
Kepastian Sandy Walsh membela Timnas Indonesia setelah Garuda dinahkodai Shin Tae-yong.
Sandy Walsh akhirnya bisa debut membela Timnas Indonesia pada 8 September 2023.
Penampilan Sandy Walsh membela Timnas Indonesia dapat kembali disaksikan pada November 2023 mendatang.
Indonesia akan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak (16/11) dan Filipina (21/11).
Berikut jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
16 November 2023
Irak vs Timnas Indonesia (away)
21 November 2023
Filipina vs Timnas Indonesia (away)
21 Maret 2024
Timnas Indonesia vs Vietnam (home)
26 Maret 2024
Vietnam vs Timnas Indonesia (away)
6 Juni 2024
Timnas Indonesia vs Irak (home)
11 Juni 2024
Timnas Indonesia vs Filipina (home)
Daftar Pembagian Grup Fase Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Zona Asia)
Grup A - Qatar, India, Kuwait, Afganistan
Grup B - Jepang, Suriah, Korea Utara, Myanmar
Grup C- Korea Selatan, China, Thailand, Singapura
Grup D- Oman, Kirgistan, Malaysia, China Taipei
Grup E- Iran, Uzbekistan, Turkmenistan, Hong Kong
Grup F- Irak, Vietnam, Filipina, Indonesia
Grup G - Arab Saudi, Yordania, Tajikistanm, Pakistan
Grup H - Uni Emirat Arab, Bahrai, Yaman, Nepal
Grup I - Australia, Palestina, Lebanon, Bangladesh
5 Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
2022: Tersingkir Putaran Kedua
2018: Tidak Ikut Kualifikasi
2014: Tersingkir Putaran Ketiga
2010: Tersingkir Putaran Kedua
2006: Tersingkir Putaran Kedua
(Tribunnews.com/ Siti N)