TRIBUNNEWS.COM - Winger Manchester United, Alejandro Garnacho kedapatan berbuat usil saat timnya menang 1-0 dari Copenhagen pada matchday ketiga Grup A Liga Champions.
Manchester United mampu mengalahkan Copenhagen lewat gol tunggal Harry Maguire.
Gol bek andalan Timnas Inggris itu membuat Old Trafford bergemuruh merayakan kemenangan perdana Manchester United di fase Grup A.
Baca juga: Video Viral Garnacho Bikin Aksi Kontroversial, Menghapus Titik Penalti Sebelum Penyelamatan Onana
Atas hasil ini, Manchester United memutus dua tren kekalahan sebelumnya dari Bayern Munchen (4-3) dan Galatasaray (2-3).
Pasukan Erik Ten Hag kini berhak naik ke posisi 3 klasemen Grup A dengan 3 poin.
Dibalik kemenangan Manchester United atas Copenhagen ternyata menyimpan sebuah kejadian usil yang dilakukan Alejandro Garnacho.
Ini berawal dari hadiah penalti yang diberikan kepada Copenhagen pada injury time 90+5.
Kesempatan tendangan penalti gagal dimanfaatkan Jordan Larsson.
Bola tendangan Jordan Larsson sukses diantisipasi oleh Andre Onana yang mengawal gawang Manchester United.
Namun sebelum Jordan Larsson menendang penalti, salah satu pemain Manchester United kedapatan berbuat usil.
Yap, aksi Garnacho di titik penalti tengah menjadi pembicaraan.
Betapa tidak? Garnacho mencuri kesempatan untuk merusak titik putih.
Rekan senegara Lionel Messi terlihat menginjak titik penalti dengan kedua kakinya.
Untungnya keusilan Garnacho itu diketahui oleh pengadil lapangan.
Sebab wasit sedang berdebat dengan para pemain Manchester United tentang hukuman penalti tersebut.
Buntut aksi usilnya tersebut, Garnacho dapat kecaman dari eks pemain Arsenal yang bernama Kim Kallstrom.
Ia mengecam tindakan usil Garnacho tidak mencerminkan pesepakbola profesional.
Garnacho pun dinilai bertingkah seperti anak kecil karena keusilannya merusak titik putih penalti.
"Sikap yang buruk sekali. Entahlah, sangat kekanak-kanakan," ucap Kallstrom, dikutip dari Daily Mail pada Rabu (25/10/2023).
Jurnalis olahraga Swedia, Olof Lundh, menanggapi pernyataan Kallstrom.
Ia mengatakan, Garnacho seharusnya mendapatkan hukuman.
Di samping itu, pelatih Man United, Erik ten Hag, dan juru racik Copenhagen, Jacob Neestrup, tak menyadari perusakan titik putih yang dilakukan Garnacho.
"Saya tidak melihatnya. Wasitu mungkin juga tak melihatnya. Jadi, saya tidak tahu," ucap Ten Hag kepada TNT Sports.
Sementara itu laporan surat kabar Norwegia VG menyebut bos Copenhagen, Neestrup, murka dengan keusilan Garnacho.
Ia mengklaim bahwa remaja Argentina tersebut seharusnya diberi kartu merah langsung.
Menurutnya, Garnacho bertindak tidak sportif, dan sebagai konsekuensinya, ia seharusnya mendapatkan larangan bermain selama tiga pertandingan.
Neestrup berkata, "Pertanggungjawabannya ada pada wasit dan asosiasi, yang harus memberikan kartu merah untuk perilaku seperti itu, dan jika itu dilakukan, maka orang-orang akan berhenti melakukannya."
(Tribunnews.com/Ipunk)