Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marco Motta buka suara soal kondisi tim Persija Jakarta yang tengah menjadi sorotan.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu masih inkonsisten sampai pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2023/24.
Dalam 16 pertandingan yang telah dilakoni, Persija Jakarta baru mencatatkan empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.
Marco Motta yang juga mantan pemain Persija itu pun mengaku prihatin atas catatan buruk yang diraih Marko Simic dan kolega.
"Persija di hati saya, Jakmania juga. Saya sedih melihat Persija di situasi ini," kata Marco Motta, kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta.
"Tapi saya yakin mereka akan kembali lagi, saya mendukung mantan teman setim saya," sambungnya.
Kendati demikian, mantan pemain Juventus itu pun optimistis Macan Kemayoran bisa bangkit di putaran kedua.
Marco Motta pun 'mencium' ada masalah internal yang terjadi di kubu Persija Jakarta. Namun, dirinya mengatakan mungkin hanya internal yang mengetahui hal itu.
"Saya yakin mereka kembali lagi dengan pendukung, Jakmania, tapi mereka harus berjalan ke arah yang benar, ada sesuatu yang tidak berjalan dengan benar tapi hanya mereka internal yang tahu," ucap pria berusia 37 tahun itu.
Motta pun mengaku sempat berkomunikasi dengan pemain Persija dan sang pelatih, Thomas Doll.
Menurutnya, pelatih asal Jerman itu bisa membawa Persija naik ke posisi puncak klasemen.
"Kalian tahu siapa teman dekat saya di Persija, saya bicara dengan Marko (Simic) dan pemain lain," ujar Motta.
"Kadang-kadang (bicara) dengan Thomas Doll juga, pelatih baik, saya sangat berharap Persija kembali dan mereka bisa menetap di puncak klasemen," paparnya.
Pada pertandingan terakhir putaran pertama musim ini, Macan Kemayoran akan bertamu ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).
Sekadar informasi, Riko Simanjuntak dan kolega saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin.
Persija Jakarta mencatatkan empat kemenangan, delapan hasil imbang dan menelan empat kekalahan.
Sementara itu, di sisi tuan rumah, PSIS Semarang bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan torehan 27 poin.
Tim besutan Gilbert Agius itu mencatatkan delapan kemenangan, tiga hasil imbang dan mengalami lima kekalahan.