News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Olivier Giroud Kecewa dan Sangat Marah, Dua Golnya Sia-sia karena Napoli dan AC Milan Imbang 2-2

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang AC Milan, Olivier Giroud merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan AC Milan pada 29 Oktober 2023 di stadion Diego Armando Maradona di Naples.

TRIBUNNEWS.COM- Striker AC Milan, Olivier Giroud merasa frustrasi, dan marah.

Setelah AC Milan menyia-nyiakan keunggulan 2-0 hingga akhirnya imbang 2-2 kontra Napoli dalam pekan ke-10 Serie A, Senin (30/10) dini hari.

Namun Giroud meminta maaf kepada pelatih AC Milan, Stefano Pioli atas kemarahannya.

"Saya hanya manusia biasa," kata Olivier Giroud.

Malam itu dimulai dengan sangat baik bagi sang penyerang veteran di Stadio Diego Armando Maradona.

Bomber asal Prancis berusia 37 tahun ini mencetak dua gol sundulan setelah menerima umpan silang dari Christian Pulisic, dan Davide Calabria, masing-masing menit ke-22, dan ke-31.

Gol-gol tersebut merupakan gol pertamanya di semua kompetisi sejak 1 September, dan tampaknya membuat timnya berada dalam posisi unggul. Namun babak kedua terjadi perubahan.

Pelatih Napoli, Andi Garcia memasukkan Giovanni Simeone, Leo Ostigard dan Mathias Olivera. Efeknya langsung terasa.

Napoli jadi lebih tajam. Pemain sayap Napoli, Matteo Politano, dan penyerang Giacomo Raspadori menyempurnakan kebangkitan setelah babak kedua dengan gol-golnya untuk meraih hasil imbang 2-2.

Usai laga, Giroud yang terpilih sebagai man of the match tampak masih kesal saat diwawancarai.

"Secara pribadi, saya senang dengan dua gol tersebut dan berterima kasih atas dua umpan silang yang bagus dari rekan setim saya," ujar Giroud kepada Sky Sport Italia.

"Namun, saya kecewa dengan hasilnya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dan menciptakan begitu banyak peluang, namun tidak mampu menyelesaikannya," ujar sang bomber.

Hal ini menjadi masalah rutin bagi Rossoneri, yang gagal mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan Liga Champions.

"Kami menciptakan begitu banyak peluang saat menghadapi Newcastle dan Borussia Dortmund, namun tidak cukup klinis. Hari ini kami seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol," kata Giroud.

"Napoli bereaksi setelah babak pertama yang luar biasa. Kami tahu bahwa laga akan berjalan lebih sulit setelah jeda dan kepercayaan diri mereka bangkit setelah gol pertama. Atmosfer di stadion juga mendorong mereka.

Saya merasa marah dan frustrasi, terutama karena saya melihat Inter menang sebelum pertandingan kami dan saya harap dua poin yang hilang ini tidak akan kembali menghantui kami di kemudian hari," ujarnya menegaskan.

Kemarahan dan rasa frustrasi itu terlihat jelas ketika Giroud diganti 10 menit jelang laga usai dan bereaksi dengan marah.

Dia bahkan menolak untuk duduk di bangku cadangan, dan memilih untuk menonton jalannya pertandingan dengan bertengger di atas sebuah kotak es.

"Saya hanya manusia, saya bukan robot. Saya merasa kecewa karena saya yakin bisa membantu rekan-rekan setim saya, bahwa saya masih memiliki tenaga yang tersisa dan ingin terus bermain.

Tentu saja, setelah lima menit saya menenangkan diri dan meminta maaf kepada pelatih. Saya merasa frustrasi karena kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," kata Giroud.

Hasil imbang ini membuat Milan gagal menang dalam tiga laga terakhir. Dengan dua laga sebelumnya berisi kekalahan, dari Juventus 0-1 di Serie A, dan dari PSG 3-0 di Liga Champions.

Kini, Milan masih di peringkat tiga Serie dengan 22 poin dari sepuluh laga, terpaut tiga poin dari Inter Milan di puncak. Sedang Napoli di peringkat empat dengan 18 poin.

"Kesalahan besar adalah kebobolan gol pertama mereka, karena itu membuat Napoli secara mental kembali ke permainan yang sampai saat itu kami kendalikan.

Sangat disayangkan, penampilannya bagus dan pulang dari sini hanya dengan satu poin adalah mengecewakan," kata Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kepada DAZN.

Pelatih Napoli, Andi Garcia, di sisi lain memuji respons positif para pemainnya.

"Selalu lebih baik untuk bangkit dari tertinggal 2-0 menjadi imbang 2-2 daripada harus tertinggal 2-0, itu sudah jelas.

Itu adalah pertandingan dua babak, saya menyukai reaksi tim, intensitas dan di atas semua itu, saya percaya pada kualitas kami," kata Garcia.

"Gol ketiga selalu penting dalam sebuah pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain di babak pertama bahwa jika kami berhasil mengembalikan kedudukan menjadi 2-1, apa pun bisa terjadi," tutur Garcia. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Giroud marah, dan frustrasi
- 2 golnya sia-sia karena Napoli bisa samakan kedudukan 2-2
- Pergantian 3 pemain Napoli berikan efek instan

Napoli 2-2 AC Milan
Frustrasi, dan Marah

Olivier Giroud vs Napoli
32 sentuhan
2 gol
4 tendangan/3 akurat (0.85 xG)
1 umpan kunci
14/21 umpan akurat (0.03 xA)
3/3 menang duel udara

5- Giroud cetak 5 gol dari 7 laga kontra Napoli. Dia jadi mimpi buruk Napoli

Statistik Pertandingan
Napoli AC Milan
2 Gol 2
47.7 persen Penguasaan bola 52.3%
4 Tendangan akurat 6
17 Upaya tendangan 20
14 Pelanggaran 10
2 Kartu kuning 3
1 Kartu merah 0
6 Tendangan sudut 4
4 Penyelamatan 2

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini