TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Bruno Fernandes sebagai kapten di Manchester United mendapat sorotan setelah kekalahan 0-3 dari Manchester City.
Legenda Man United, Roy Keane menilai Bruno Fernandes tidak pantas mengenakan ban kapten MU dan ia mendesak Erik ten Hag mencopot jabatan itu.
Keane mengecam perilaku Bruno Fernandes dalam kekalahan Derby Manchester di Old Trafford, saat The Citizens menghajar Setan Merah 0-3 pada Minggu (29/10/2023).
Di laga itu, ia menyoroti sikap Bruno yang kerap mengeluh dan mengangkat tangannya ke udara ketika melihat permainan timnya yang tak berjalan baik.
Gelandang asal Portugal ini tidak menyembunyikan rasa frustrasi yang ia rasakan di atas lapangan.
Baca juga: Inilah Calon Pelatih Yang Akan Menggantikan Ten Hag Jika Dipecat Manchester United
Menurutnya, sikap Bruno tidak mencerminkan sebagai seorang kapten yang seharusnya selalu membangun kekompakan dan menyatukan tim.
“Itu benar-benar tidak bisa diterima. Dari apa yang kita lihat hari ini, saya berpikir saya akan melepasnya," kata Keane saat berbicara di acara Super Sunday, seperti dikutip Sky Sports.
Memang, secara kemampuan individual, Bruno Fernandes bisa dikatakan cukup baik, namun sifatnya yang selalu mengeluh tidak bisa menjadi panutan bagi pemain lain.
Keane mengingat kejadian di musim lalu ketika MU dipermalukan Liverpool 7-0 di mana kala itu Bruno Fernandes menjadi kaptennya.
"Dia adalah pemain bertalenta, tidak diragukan lagi. Tapi apa yang saya lihat hari ini - yang telah kita diskusikan berkali-kali sebelumnya, adalah musim lalu di Liverpool - dia terus-menerus mengeluh, mengerang, dan mengangkat tangannya ke udara."
“Hari ini setelah melihatnya lagi, saya akan melepas jabatan kaptennya 100 persen,” kata Keane.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Dihajar Rival Sekota, Manchester United Ulangi Catatan Kelam 37 Tahun Silam
Erik ten Hag baru menjadikan Fernandes sebagai kaptennya di awal musim ini setelah mencopot ban kapten Harry Maguire.
Ten Hag mengevaluasi apa yang diraih MU di musim lalu dan salah satu yang turut kena evaluasi adalah jabatan kapten.
Harry Maguire yang semula memegang jabatan tersebut akhirnya lengser dan digantikan oleh Bruno Fernandes.
Dengan sikap yang ditunjukkan Fernandesdes ini, Roy Keana menilai Ten Hag mesti mengevaluasi lagi pilihannya itu.
"Anda harus memulai dari suatu tempat. Kami berbicara tentang di mana Anda harus memulai [memperbaiki masalah] - manajer, tingkat dewan direksi. Saya akan memulai dengan itu karena manajer mampu melakukan hal itu.
“Saya tahu ini keputusan besar, jelas mereka mengganti kapten dengan Maguire, tapi Fernandes bukanlah kapten yang baik," jelas Keane.
(Tribunnews.com/Tio)