TRIBUNNEWS.COM - AS Roma menyiapkan strategi cerdas untuk mempermanenkan Romelu Lukaku di bursa transfer mendatang.
Menariknya, AS Roma yang wajib membayar mahar memboyong Romelu Lukaku kepada Chelsea, akan membuat tim London tersebut bukannya untung tapi buntung.
Alih-alih mendapatkan keuntungan dari penjualan Romelu Lukaku ke AS Roma, Chelsea justru tombok uang. Mengapa demikian?.
Baca juga: Pemecatan Stefano Pioli Bikin AS Roma Kebakaran Jenggot, Manuver AC Milan Rayu Conte
AS Roma dikabarkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mendatangkan Romelu Lukaku dengan kontrak jangka panjang.
Kurang dari dua bulan berada di ibukota Italia, striker Belgia itu tampaknya telah meyakinkan klub untuk bertaruh pada dirinya dalam jangka panjang.
Pada musim 2023/2024, Romelu Lukaku mentas bersama AS Roma dengan status pinjaman.
Lukaku sejauh ini menunjukkan performa yang apik bersama Roma. Pemain 30 tahun itu mencetak delapan gol dalam 11 kali penampilan di semua kompetisi.
Performa tersebut kabarnya meyakinkan Roma untuk menggaet Lukaku secara permanen.
Apalagi Chelsea sejak awal juga memang berniat untuk melepas Lukaku.
Menurut laporan Calciomercato dilansir Football Italia, AS Roma tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mengajukan tawaran kepada Chelsea.
Namun, harga yang dipasang Chelsea yakni senilai 37 juta pound atau sekitar Rp714 miliar, bisa jadi persoalan untuk Roma.
Oleh karena itu, Roma membuka kemungkinan untuk menawarkan Tammy Abraham dalam kesepakatan pertukaran dengan Chelsea untuk mendapatkan Lukaku.
Abraham memang sudah dikaitkan dengan Chelsea sebelum mengalami cedera ACL di akhir musim lalu.
Tammy Abraham saat ini tengah menepi karena cedera lutut yang didapat pada pertandingan terakhir Liga Italia musim lalu.
Hal yang membuat Chelsea bukannya untung namun tombok uang ialah banderol yang ditetapkan AS Roma kepada seorang Tammy Abraham.
Giallorossi, julukan AS Roma, memasang banderol kepada Tammy Abrahan mencapai 52 juta Euro atau sekitar Rp873 miliar. Artinya, angka pasaran Tammy Abrahan jauh lebih tinggi ketimbang Romelu Lukaku.
Secara perhitungan, Chelsea harus menambah Rp159 miliar untuk menerima syarat yang diajukan AS Roma memasukkan Tammy Abraham dalam proses kepindahan permanen Romelu Lukaku ke Olimpico Stadium.
Langkah ini terbilang cerdas dari AS Roma, namun licik dari sudut pandang Chelsea.
The Blues bahkan mengalami kerugian besar dengan membanderol striker timnas Belgia itu di angka 37 juta pound. Pasalnya pemilik dua gelar Liga Champions ini memboyongnya dari Inter Milan dua musim lalu tak kurang dari 115 juta euro (Rp1,9 triliun).
Jika diperbandingkan dengan harga jualnya, Chelsea bahkan merugi jauh atas banderol terbaru yang ditetapkannya kini.
Akan tetapi AS Roma secara mengejutkan membuka wacana untuk menukar Lukaku dengan Tammy Abraham yang cedera, sekaligus menghindari tuntutan pembayaran uang kepada Chelsea.
Meski demikian, The Blues belum memberikan respons atas proposial yang ditawarkan Giallorossi.
Besar kemungkinan Chelsea menolak gagasan AS Roma, mengingat mereka harus tombok uang ratusan miliar untuk seroang Tammy Abraham yang juga mantan pemain didikannya.
Tammy Abraham merupakan striker jebolan akademi Chelsea yang hengkang ke AS Roma musim 2021 lalu.
(Tribunnews.com/Giri)