TRIBUNNEWS.COM - Bek AS Roma, Chris Smalling tengah dibuat bingung dengan kondisi dirinya sendiri.
Sejatinya, Chris Smalling sudah dinyatakan sembuh dari cedera yang membelitnya selama beberapa pekan ke belakang.
Untuk diketahui, bek senior AS Roma itu dinyatakan mengalami cedera tendon parah yang mencegahnya bermain bagi pasukan Jose Mourinho.
Setelah menepi cukup lama, Smalling mulai berlatih ringan pada 20 Oktober lalu, sebagaimana dikutip dari Romapress.
Meski dinyatakan pulih, nyatanya Smalling belum bisa kembali seutuhnya.
Ia selalu merasakan sesuatu yang tidak nyaman terjadi pada area tendon-nya.
Rasa sakit yang berulang itulah yang membuat Smalling dan tim dokter AS Roma kebingungan.
Untuk itu mantan bek Manchester United saat ini tengah mencari obat mujarab yang bisa menyembuhkan cederanya.
Kini, ia mencoba menemui dokter spesialis yang berada di London.
Dokter tersebut sebelumnya juga pernah menangani rekan setim Smalling di AS Roma, Tammy Abraham.
Smalling yang didampingi staf medis AS Roma mencoba menemui dokter tersebut yang bernama Andy Williams.
Saran dan masukan dari Andy Williams itulah yang akan coba diterapkan tim medis AS Roma untuk Smalling.
Pelatih Jose Mourinho pastinya juga ingin salah satu anak buahnya itu segera pulih.
Pasalnya lini belakang AS Roma tak semewah musim lalu.
Perginya Roger Ibanez membuat stok bek tengah AS Roma menipis.
Absennya Smalling membuat pilihan yang dimiliki Mourinho makin sedikit.
Baca juga: Update Klasemen Liga Italia: Inter Milan Penguasa, Atalanta Tembus 4 Besar, Lazio Lewati AS Roma
Untuk itu, Smalling sedang berjuang keras memulihkan kondisi.
Menurut data Transfermarkt, Smalling mengalami cedera tendon sejak pekan 4 Liga Italia.
Ia terakhir kali bermain untuk AS Roma adalah pada pekan 3 melawan AC Milan.
Patut dinantikan kapan kembalinya Smalling yang akan menjalani musim keempat di AS Roma.
Selama berbaju AS Roma, Smalling telah mencatatkan 146 penampilan dengan kontribusi 10 gol dan 4 assist,
Adapun raihan gelar yang dimenankan Smalling bersama AS Roma yakni memenangkan Piala UEFA Conference League musim 2021/2022.
(Tribunnews.com/Guruh)