TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Manchester United dalam mengawali kompetisi musim 2023/2024 terasa berantakan baik di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Carabao.
Di Liga Inggris, Manchester United masih tertahan pada urutan kedelapan klasemen.
Raihan 15 poin dari 10 laga jelas bukanlah hasil yang mengesankan bagi tim sekelas Manchester United.
Hingga pekan kesepuluh, Manchester United hanya mampu mendulang lima kemenangan dan telah kalah sebanyak lima kali pula.
Lima kekalahan dari sepuluh laga pembuka jelas menjadi rapor buruk bagi tim dengan koleksi trofi Liga Inggris terbanyak.
Baca juga: Piala Carabao Kuburannya Raksasa Inggris: Juara Bertahan Out, Arsenal & Manchester City Senasib
Tak hanya itu, Manchester United juga bermasalah dengan lini serang dan lini pertahanannya.
Dari sisi lini serang, Manchester United baru mampu mencetak 11 gol dari 10 pertandingan Liga Inggris musim ini.
Artinya lini serang Manchester United rata-rata hanya mampu mencetak satu gol dalam setiap laganya.
Kedatangan Rasmus Hojlund seakan belum bisa memberikan jaminan instan terhadap gol Manchester United.
Beralih ke Liga Champions, dimana awal mencekam ditorehkan Manchester United di ajang sepak bola terelit Benua Biru tersebut.
Manchester United dipaksa kalah dalam dua laga pembuka Grup A masing-masing melawan Bayern Munchen (4-3) dan Galatasary (2-3).
Dua kekalahan tersebut jelas membuat posisi Manchester United terpelosok ke dasar klasemen.
Beruntung, Manchester United bangkit untuk mendulang kemenangan perdana saat bertemu Copenhagen pada matchday ketiga.
Kemenangan tersebut setidaknya menjaga asa Manchester United untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.