TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Mauricio Souza menanggapi kekalahan timnya dari sang tamu Persib Bandung dengan skor 0-1 pada hasil Liga 1 2023 pekan 18, Rabu (1/11) kemarin malam.
Madura United sebenarnya sukses menahan Persib Bandung dengan skor tanpa gol di babak pertama.
Namun kokohnya pertahanan Fachruddin Aryanto dkk berhasil ditembus Persib Bandung menjelang laga bubaran.
Baca juga: Transfer Liga 1: Kode Persib Perpanjang Masa Bakti Levy Madinda, Maung Segera Coret 1 Pilar Asing
Tepatnya menit 85, bek asing Persib yang bernama Nick Kuipers menjadi pemecah kebuntuan.
Nick Kuipers membobol gawang Satria Tama setelah meneruskan operan Ezra Walian.
Gol bek Persib asal Belanda itu sekaligus menutup perlawanan Madura United dengan kekalahan 0-1.
Menyikapi hasil kurang memuaskan timnya, Mauricio Souza tampak legawa.
Ia menilai Madura United memang pantas kalah karena Persib bermain apik.
Bahkan arsitek asal Brasil ini menilai Madura United kalah dari tim paling bagus di Liga 1 2023.
"Kami mungkin bermain melawan tim paling bagus di kompetisi ini," jelas Mauricio dikutip dari Tribun Madura.
"Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Mauricio Souza mengungkapkan alasan kekalahan timnya.
Menurutnya, para pemain Madura United gagal menjalankan tugas dengan baik.
Terutama minimnya kreasi serangan yang dilakukan para pemain Madura United.
"Apa yang sudah kami rencanakan dengan baik, tidak kehilangan bola di kaki, bisa pindah bola ke depan, tidak bisa dilakukan."
"Tidak terlalu banyak kreasi ke depan," tuturnya.
Terlepas tanggapan Mauricio Souza, kekalahan Madura United membuatnya tak bisa menaik merebut posisi runner-up.
Madura United saat ini mengantongi 31 poin dari hasil 9 kemenangan, 4 imbang dan 5 kalah.
Sementara Persib berhak mengambil tempat kedua di belakang Borneo FC selaku pemimpin klasemen.
Pasukan Bojan Hodak menduduki klasemen kedua dengan 34 pemain.
Kejar Rekor Luis Milla
Di samping itu, Bojan Hodak berpeluang mengejar rekor pelatih Persib sebelumnuya yakni Luis Milla.
Rekor yang bisa dikejar Bojan Hodak adalah dalam hal catatan tanpa kekalahan.
Bojan Hodak saat ini telah mencatatkan 11 laga tanpa tersentuh kalah, dengan hasil 8 menang dan 3 imbang.
Sementara Luis Milla, pendahulunya sukses membawa Persib tak terkalahkan 15 laga di musim lalu.
Rincian rekor Luis Milla adalah 12 menang dan 3 imbang.
Patut ditunggu bagaimana hasil pertandingan Bojan Hodak di sisa Liga 1 musim ini.
Akankah Bojan Hodak bisa menyamai atau melewati rekor Luis Milla?
Syarat menyamai rekor Luis Milla adalah membawa Persib menang di 4 pertandingan berikutnya.
Sedangkan jika ingin melewati rekor Luis Milla, maka Bojan Hodak perlu menyapu 5 pertandingan selanjutnya dengan kemenangan.
Catatan Rekor Kemenangan Bojan Hodak vs Luis Milla
1. Luis Milla
Total laga tak Terkalahkan: 15
Rincian: 12 menang, 3 imbang
Margin Gol Terbanyak: 3 gol
Posisi Persib di Akhir Musim: 3 Klasemen
2. Bojan Hodak*
Total laga tak Terkalahkan: 11
Rincian: 8 menang, 3 imbang
Margin Gol Terbanyak: 5 gol
Posisi Persib di Akhir Musim: 2 Klasemen
Keterangan (*) menadakan catatan Bojan Hodak masih dapat bertambah pada musim ini.
(Tribunnews.com/Ipunk)