Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menjelaskan kepada awak media mengapa tak memainkan Taisei Marukawa saat bentrok melawan Bhayangkara FC di lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2023/2024, Kamis (2/11/2023) kemarin.
Juru taktik asal Malta beralasan Marukawa sedang dalam kondisi kurang bugar untuk tampil meskipun masuk di bangku cadangan pemain.
"Taisei tidak 100 persen fit dan kami masih punya pemain lain dan kami juga akan selalu percaya dengan setiap pemain yang ada," ujar Gilbert Agius dikutip dari laman resmi PSIS.
Diketahui, Taisei Marukawa merupakan pemain kunci PSIS dalam dua pekan terakhir. Winger lincah itu mampu menciptakan satu assist dan satu gol secara beruntun.
Walhasil tanpa penampilan Taisei, kini tim PSIS Semarang harus rela membawa pulang satu poin dari markas Bhayangkara FC.
Baca juga: Gilbert Agius Lempar Kode soal Kontrak Gali Freitas, PSIS Siap Perpanjang Kontrak?
Diketahui, PSIS harus tertinggal lebih dahulu setelah bek sayap Haykal Alhafiz tertangkap handball.
Walhasil sang pengadil lapangan memberikan hadiah penalti kepada Bhayagkara FC.
Bomber The Guardians, Matias Mier yang menjadi eksekutor mampu melaksanakan tugas dengan tenang.
Sepakan pemain berusia 33 tahun mampu merobek gawang yang dikawal Adi Satryo pada menit ke-64.
Setelah kebobolan, PSIS bermain lebih ngotot untuk menyusul kedudukan.
Usaha PSIS sempat lahir melalui Carlos Fortes, namun pampilan apik dari kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik membuat Mahesa Jenar kesulitan.
Pada akhirnya, usaha dari anak didik Gilbert Agius berbuah manis di kurun waktu perpanjangan waktu babak kedua.
Ialah melalui Gali Freitas yang mampu menaklukan Aqil Savik dengan tenang.
Gol winger Timnas Timor Leste di menit perpanjangan waktu 90+5' menjadi penutup pertandingan antara Bhayangkara FC vs PSIS.
Skor hasil pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi berakhir dengan kedudukan 1-1.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Borneo FC Kukuh di Puncak, PSIS Rawan Digusur Rans & Bali United
Menerima hasil itu, Gilbert Agius memberikan respect kepada lawan.
Pelatih lisense UEFA Pro beranggapan Bhayangkara FC bermain dengan baik. Ia juga mengakui level pertandingan di Liga 1 sangat lah sengit.
"Semua pertandingan di Indonesia sangat susah," ujar Gilber Agius.
"Bhayangkara hari ini sangat terorganisir, kemudian sangat fight. Dan kami banyak peluang yang belum berhasil jadi gol, penjaga gawang Bhayangkara juga bermain bagus."
"Satu sisi positifnya, para pemain PSIS tetap berjuang hingga menit akhir selesai," tegas Gilbert.
Adapun atas hasil ini membuat PSIS sementara naik satu peringkat dari posisi 5 ke 4.
Namun, Mahesa Jenar masih rawan tergusur atas pesaingan di bawahnya.
Terdapat RANS Nusantara FC dan Bali United yang mengincar posisi dari PSIS Semarang.
Jika kedua tim pada pekan ini meraih kemenangan, maka otomatis peringkat PSIS tergusur.
Diprediksi jika hal itu terjadi maka PSIS akan bertengger di peringkat ke-6 pada pekan ini.
Sedangkan untuk Bhayangkara FC tidak berefek besar berkat pertandingan kemarin.
The Guardians masih menjadi tim dasar klasemen dengan hanya meraih satu kemenengan hingga pekan ke-18.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)