TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola berharap kemarahan karena gagal mencetak gol dapat memicu penampilan yang lebih sensasional dari para pemainnya, seperti yang dilakukan oleh Jeremy Doku di akhir pekan.
Jeremy Doku menjadi pusat perhatian saat Manchester City menghancurkan Bournemouth 6-1 untuk kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris akhir pekan lalu.
Jeremy Doku Gelandang serang berusia 21 asal Belgia ini mencetak satu gol, dan mengemas empat assists alias quatrick di laga tersebut.
Doku disinyalir "marah" karena di laga sebelumnya Jack Grealish lebih dipilih sebagai starter daripada dirinya dalam kemenangan derbi pekan lalu atas Manchester United. Dan manajer Guardiola kini ingin sang Grealish yang marah agar bisa tampil lebih gemilang.
"Saya ingin Jack sekarang yang marah, dan saya ingin dia bermain bagus, dan kemudian Doku - marah karena dia tidak bermain dalam dua pertandingan terakhir. Ini adalah cara untuk mempertahankan konsistensi di level tersebut," katanya.
Grealish mengalami awal musim yang membuat frustrasi setelah absen selama satu bulan karena mengalami patah kaki.
Tapi Guardiola tidak ragu dia akan kembali ke performa terbaiknya.
"Jack telah kembali. Cara dia bermain di Old Trafford, memberi kami lebih banyak ketenangan dan lebih banyak kekuatan di posisi itu, itu sangat menentukan bagi kami," katanya.
"Kami membutuhkan semua pemain. Ada banyak pertandingan dan semua orang harus bersaing.
Sebanyak Jeremy dan Jack tampil, dan saya dapat memainkan keduanya pada saat yang sama, tetapi ketika mereka tidak,
berlatihlah lebih baik keesokan harinya karena momen itu akan datang, dan ketika mental Anda ada di sana, Anda akan tampil dengan baik," katanya.
"Jika itu terjadi, Kemudian kami akan memenangkan pertandingan dan Anda akan senang dan semua orang akan senang. Inilah yang harus kami lakukan," ujar pelatih asal Spanyol ini.
City akan memeriksa kebugaran penyerang bintang Erling Haaland menjelang laga kontra Young Boys.
Pemain asal Norwegia itu ditarik keluar saat jeda pertandingan pada hari Sabtu setelah pergelangan kakinya terkilir.
Guardiola senang timnya berhasil mencetak enam gol tanpa kontribusi dari Haaland yang produktif. Tetapi dia mengakui ingin Haaland kembali secepat mungkin.
Ia mengatakan: "Bagus bahwa Jeremy memiliki ancaman untuk mencetak gol dan Bernardo (Silva) dan Phil (Foden).
Kami tahu itu. Saya tahu Mateo (Kovacic) bukan pencetak gol, tetapi kami sekarang memiliki lebih banyak pemain yang terlibat, dengan dan tanpa Erling - tetapi saya ingin Erling berada di lapangan," katanya.
Tanpa Haaland, Alvarez bakal diplot sebagai target man. Sportmole menulis, Guardiola kemungkinan memasang 3-4-3 dengan Doku, dan Phil Foden di lini depan.
Sedang posisi empat gelandang diisi Kyle Walker, Rodri, Lewis, dan Grealish.
City saat ini memimpin grup G Liga Champions dengan sembilan poin dari tiga laga. Jika bisa mengalahkan Young Boys dalam pekan keempat di Stadion Etihad, Rabu (8/11), The Citizens dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Young Boys sendiri kans untuk ikut lolos terbilang tipis lantaran baru meraup satu poin di peringkat tiga.
Sama dengan Red Star Belgrade yang berada di peringkat empat. RB Leipzig jadi favorit untuk jadi runner-up setelah mengantongi enam poin dari di peringkat dua.
Dalam duel pertama di Stadion Wankdorf, Bern dua pekan lalu, bek City Manuel Akanji menandai kembalinya ke tanah kelahirannya dengan mencetak gol pertama, sebelum dua gol dari Erling Haaland membuat usaha skuat Meschak Elia menjadi tidak berarti.
Jika pun City ditahan imbang oleh Young Boys dini hari nanti, mereka akan tetap lolos ke 16 besar jika Red Star Belgrade gagal mengalahkan RB Leipzig.
The Citizens memasuki matchday empat ini sebagai salah satu dari empat tim dengan rekor 100 persen yang masih utuh.
Bayern Muenchen, Barcelona, dan Real Madrid juga memiliki sembilan poin dari kemungkinan sembilan poin sejauh ini.
City tak terkalahkan dalam 16 laga di kompetisi top Eropa sejak kekalahan tak terlupakan di Bernabeu dari Real pada Mei 2022.
Pasukan Guardiola ini juga telah menjalani 27 laga Liga Champions di Etihad tanpa mengalami satu kekalahan pun.
Hanya Liverpool (30) yang memiliki catatan tak terkalahkan lebih lama untuk klub Inggris di Liga Champions.
Rekor mentereng City itu rasanya semakin memberatkan peluang Young Boys untuk membuat kejutan dini hari nanti.
Bisa menahan imbang tuan rumah karenanya akan menjadi prestasi luar biasa bagi mereka. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Pep menunggu amarah Grealish
- Berharap akan marah seperti Doku saat bikin 4 assists di laga terakhir
- City akan lolos ke 16 besar jika bisa kalahkan Young Boys
Man City vs Young Boys
Menunggu Amarah Grealish
Jack Grealish
28 tahun
Gelandang serang
Inggris
Man City
Stats Liga Primer
3(3) main
296 menit
- gol
1 assists
Nilai 6.84
Liga Champions
2 main
162 menit
- gol
- assists
Nilai 7.22
Liga Champions
Penyisihan Grup G
Pekan ke-4
Stadion Etihad, Manchester
Rabu (8/11) dini hari
M-M-M-M-K
Manchester City 3-4-3
Ederson; Akanji, Dias, Gvardiol; Walker, Rodri, Lewis, Grealish; Doku, Alvarez, Foden
M-M-S-K-S
Young Boys 4-3-3
Racioppi; Blum, Camara, Benito, Garcia; Males, Lauper, Monteiro; Ugrinic; Itten, Elia
Kans menang
City Seri Young Boys
88,7% 7,3% 4%
Posisi Klasemen Grup G
No Tim M S K poin
1 M. City 3 0 0 9
4 B.Y. Boys 0 1 2 1