News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Arsenal Incar Andre, Gelandang Fluminense asal Brasil, Bersaing dengan Liverpool Ini Sosok Pemainnya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Fluminense, Andre saat menjuarai sebuah turnamen. Arsenal dilaporkan mengincar Gelandang Fluminense, Andre pada bursa trasfer musim dingin nanti. Namun, Arsenal akan menghadapi persaingan ketat dari Liverpool yang juga mengincar gelandang berbakat asal Brasil tersebut. The Reds bahkan telah selangkah lebih maju dari Arsenal dengan mengajukan penawaran 30 juta euro untuk pemain berusia 22 tahun tersebut Juli lalu.

TRIBUNNEWS.COM- Arsenal dilaporkan mengincar Gelandang Fluminense, Andre pada bursa trasfer musim dingin nanti.

Namun, Arsenal akan menghadapi persaingan ketat dari Liverpool yang juga mengincar gelandang berbakat asal Brasil tersebut.

The Reds bahkan telah selangkah lebih maju dari Arsenal dengan mengajukan penawaran 30 juta euro untuk pemain berusia 22 tahun tersebut Juli lalu.

Hengkangnya para gelandang seperti Fabinho, Jordan Henderson, James Milner, dan Naby Keita masih menyisakan lubang di lini tengah The Reds. Namun, tawaran mereka langsung ditolak Fluminense.

Arsenal pun kabarnya siap dengan tawaran yang jauh lebih tinggi.

Pelatih Mikel Arteta memang sedang dipusingkan dengan tipisnya stok di lini tengah setelah Thomas Partey, dan kapten Martin Odegaard harus menepi karena cedera.

Andre baru-baru ini tampil gemilang untuk Fluminense di final Copa Libertadores, dengan tim asal Brasil tersebut mengalahkan Boca Juniors 2-1 untuk memenangkan kompetisi tersebut pertama kalinya dalam sejarah.

Arsenal Masih Marah dengan Kekalahan kontroversial dari Tottenham

Setelah menelan kekalahan pertama di Liga Primer, Arsenal kembali beraksi di Liga Champions dengan menjamu Sevilla dalam pekan keempat penyisihan grup B di Stadion Emirates, Kamis (9/1) dini hari nanti.

Dua pekan lalu, The Gunners mengalahkan sang juara Liga Eropa dengan skor 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan.

Dan kemenangan beruntun atas tim asal Spanyol tersebut dapat memberikan kesempatan Arsenal untuk lolos ke babak sistem gugur, meski masih ada dua laga tersisa.

Laga ini juga bisa menjadi pelipur lara bagi Arsenal, utamanya untuk sang pelatih, Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol ini kentara sangat terpukul setelah timnya kalah 1-0 dari Tottenham Hotspur di laga terakhir. Rekor sebelas laga tanpa kalah pun lenyap.

Tapi yang membuat Arteta mencak-mencak adalah lantaran dia merasa dizalimi. Menurutnya, proses gol Spurs yang dicetak Anthonya Gordon sangat kontroversial. Menurutnya, ada tiga variabel penyebab gol itu harusnya tak sah yakni offside, pelanggaran, dan bola yang telah keluar dari garis lapangan.

Usai laga, dengan berapi-api Arteta terus mengulang kata-kata ini, "Memalukan", "menyedihkan", dan "tak bermartabat", yang menandakan dirinya sangat kecewa dengan kontroversi tersebut. Dia juga
mengecam standar wasit yang menurutnya "tidak dapat diterima" di kompetisi sekelas Liga Primer.

Kekalahan di North East membuat Arsenal turun ke peringkat empat klasemen Liga Primer. Itu juga menjadi dua kekalahan beruntun, setelah sebelumnya pasukan Arteta disingkirkan West Ham 3-1 di ajang Piala Liga Inggris.

Arteta pastinya tak sudi timnya menelan tiga kekalah beruntun. Itu akan mengingatkannya pada periode suram awal musim 2021/22 saat The Gunners menelan tiga kekalahan beruntun, dan dia sempat diisukan akan dipecat.

Duel kontra Sevilla pun karenanya harus dijadikan ajang pelipur lara. Saat ini, The Gunners duduk di puncak klasemen Liga Champion dengan enam poin, satu poin lebih baik dari Lens, dan unggul empat poin atas PSV Eindhoven dan lawan berikutnya, Sevilla.

Berkat penampilan gemilang Gabriel Jesus di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan lalu, the Gunners berpotensi hanya berjarak 90 menit lagi untuk lolos ke babak 16 besar.

Syaratnya, mereka harus mengalahkan Sevilla, dan di saat bersamaan Lens menggebuk PSV. Jika dua hal itu terjadi tim asal London Utara ini akan memastikan posisi di dua besar.

Sayangnya, Jesus, yang cetak assist, dan gol di laga pertama, tak akan tampil di laga dini hari nanti. Striker asal Brasil ini cedera panjang. Situasi semakin pelik setelah sang playmaker, Martin Odegaard kondisinya juga sangat meragukan.

Kapten Arsenal ini tidak masuk dalam skuat saat The Gunners kalah dari Newcastle, dengan Arteta hanya menyatakan bahwa sang kapten "kurang fit" setelah mengalami masalah pada bagian pinggulnya.

Apakah Odegaard akan fit untuk kembali bermain pekan ini masih harus dilihat. Yang pasti absen adalah Thomas Partey (otot), Emile Smith Rowe (lutut), Jurrien Timber (lutut), dan sang pahlawan di matchday ketiga, Jesus (hamstring). Ini membuat stok Arteta jadi menipis.

Sevilla sementara itu masih belum pernah meraih kemenangan di kompetisi kasta tertinggi Eropa musim ini. Hanya selisih gol yang membuat mereka saat ini berada di atas PSV Eindhoven di peringkat tiga dengan sama-sama mengemas dua poin.

Los Palanganas dalam situasi jauh dari memuaskan saat ini. Di La Liga, mereka terpuruk di peringkat 15 setelah hanya menang dua kali dari sebelas laga.

Dipecatnya pelatih Jose Luis Mendilibar --yang berjasa membawa Sevilla meraih trofi Liga Europa--, ternyata juga tak menjadi solusi. Penggantinya, Diego Alonso malah baru sekali mempersembahkan kemenangan dari lima laga.

Dan satu-satunya kemenangan di dapat dari tim divisi Primera Autonomica, Quintanar 0-3 di ajang Copa del Rey. Sisanya, tiga kali imbang, dan sekali kalah.

Di Liga Europa, Sevilla memang adalah rajanya dengan meraih tujuh gelar juara. Namun di Liga Champions, Los Nervionenses tak berdaya.

Kebuntuan saat laga tandang menjadi hal yang biasa bagi mereka. Dalam delapan laga tandang terakhir, Sevilla tak pernah menang dengan catatan enam imbang, dan dua kali kalah. Satu-satunya kunjungan mereka ke Emirates pada tahun 2007 berakhir dengan kekalahan telak 3-0.

Situasi semakin sulit bagi Sevilla setelah mereka kehilangan bek berpengalaman Sergio Ramos, dan gelandang bertahan, Fernando yang cedera betis, serta punggung.

Dua pemain lain yang pasti absen adalah Marcao (adduktor), dan Alfonso Pastor (lutut).

Setelah masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir melawan Celta di laga yang berakhir 1-1, Youssef En-Nesyri dapat dipastikan akan kembali dimainkan untuk menggantikan Mariano Diaz di lini serang Palanganas.

Sedangkan Dodi Lukebakio akan menjadi pilihan utama untuk mendampingi penyerang asal Maroko tersebut. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini