TRIBUNNEWS.COM- Hanya beberapa hari setelah kekalahan di kandang sendiri oleh Bayern Muenchen, manajer Borussia Dortmund Edin Terzic menegaskan timnya akan bangkit dalam pertandingan Liga Champions melawan Newcastle.
Newcastle akan bertandang ke Dortmund di Signal Iduna Park dalam pekan ke-4 Liga Champions grup F, Rabu (8/11) dini hari nanti.
Setelah menang 1-0 di St James Park pada bulan Oktober, Dortmund jatuh tersungkur dihancurkan 4-0 oleh Bayern Muenchen yang dibintangi Harry Kane.
“Itu sangat mengecewakan dan membuat frustrasi,” kata Terzic kepada wartawan dikutip dari AFP, mengungkapkan timnya memiliki “analisis yang sangat terbuka dan jujur” terhadap pertandingan pada hari Minggu.
Usai pertandingan, gelandang Julian Brandt mengatakan timnya kurang "berani dan tidak punya keberanian" melawan Bayern, sementara kiper Gregor Kobel mengatakan dia "marah" setelah penampilan tersebut.
Namun Terzic mengatakan timnya bersatu dan telah melupakan kekecewaan mereka.
“Fokus kami sekarang adalah bergerak maju.”
Dortmund memiliki harapan tinggi melawan Bayern yang kekurangan pemain tetapi gagal dan kini belum pernah mengalahkan rival selatan mereka di liga sejak 2018.
Kekalahan ini berarti tim asuhan Terzic yang sebelumnya tak terkalahkan terpaut tujuh poin dari pemimpin klasemen Bayer Leverkusen setelah hanya menjalani 10 hari pertandingan liga, jauh tertinggal dalam perburuan gelar.
Dortmund dapat mengambil langkah besar menuju lolos ke babak sistem gugur Liga Champions jika menang atas Newcastle.
Keluar dari grup yang juga berisi Paris Saint-Germain dan semifinalis musim lalu AC Milan akan menjadi prestasi yang mengesankan.
Newcastle kembali menemukan performa terbaiknya setelah kalah dari Dortmund dan telah mengalahkan Manchester United dan Arsenal menjelang pertandingan ini.
Newcastle United mengusung misi balas dendam
Newcastle akan bertandang ke Dortmund di Signal Iduna Park dalam pekan ke-4 Liga Champions grup F, Rabu (8/11) dini hari nanti.
Newcastle yang dilatih Eddie Howe mengalami kekalahan pertama mereka di kompetisi Eropa musim ini dari sang raksasa Jerman 0-1 di St James Park dua pekan lalu.
Sebuah kekalahan yang bisa dibilang tragis mengingat Newcastle mendominasi penguasaan bola sampai 61 persen.
The Magpies juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi saat itu, setelah sebelumnya dengan luar biasa menghancurkan Paris Saint Germain 4-1.
Namun pertahanan kokoh dari skuat asuhan Edin Terzic membuat momentum tuan rumah terhenti.
Frustrasi gagal menembus tembok kokoh Dortmund, Newcastlet makin terpukul setelah tim dari Jerman itu melakukan serangan balik maut.
Di menit ke-45, Nico Schlotterbeck merangsek ke sisi lapangan dan memberikan umpan matang kepada Felix Nmecha untuk mencetak gol yang menentukan.
Kemenangan yang sungguh krusial di grup neraka ini.
Dortmund saat ini di peringkat dua dengan empat poin, unggul head to head dari Newcastle yang punya poin sama di peringkat tiga.
Pemuncak klasemen, PSG dengan enam poin, sedang AC Milan di peringkat buncit dengan dua poin. Semua tim di grup F ini masih punya peluang lolos.
Sebuah tonggak sejarah akan dicapai oleh Dortmund di mana mereka akan menjadi tim Bundesliga kedua setelah Bayern Muenchen yang telah memainkan 150 laga di Liga Champion.
Namun, mereka menyambut laga ini dibayangkan kekalahan telak 0-4 dari Bayen Muenchen, dengan Harry Kane mengemas hattrick dalm Der Klassiker edisi terbaru (5/11).
Kekalahan telak itu meruntuhkan rekor cemerlang Dortmund yang sebelumnya tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir.
Terzic pastinya ingin menjadikan Newcastle sebagai batu pijakan mereka untuk kembali melangkah ke jalur kemenangan.
Tapi itu tak akan mudah. The Magpies sedang dalam kepercayaan diri tinggi saat ini. Skuat asuhan Eddie Howe berturut-turut menumbangkan dua raksasa Liga Primer.
Pertama, mereka menyingkirkan Manchester United 3-0 di ajang Piala Liga Inggris.
Dilanjut kemudian dengan memberi kekalahan pertama Arsenal 1-0 musim ini, lewat gol kontroversial Anthony Gordon.
Kini, Newcastle mengusung misi besar yakni mengakhiri penantian 20 tahun tanpa kemenangan tandang di Liga Champions.
Terakhir kali The Magpies menang tandang di kompetisi elite ini adalah saat menghadapi tim Jerman, ketika Sir Bobby Robson memimpin kemenangan 3-1 atas Bayer Leverkusen pada Februari 2003.
Dan Howe sekarang bisa mengikuti jejak mendiang rekan senegaranya itu sebagai manajer Inggris berikutnya yang memenangkan pertandingan tandang Liga Champions melawan tim Bundesliga.
Masalahnya adalah, cedera pelan-pelan mulai menumpuk di ruang ganti Newcastle.
Jacob Murphy kambuh lagi dislokasi bahunya setelah turun dari bangku cadangan saat menghadapi Arsenal, Dia terancam absen sekitar tiga bulan.
Sedangkan Dan Burn mengalami cedera pada punggungnya saat terjatuh dan harus ditarik keluar saat jeda.
Matt Targett (hamstring), Alexander Isak (pangkal paha), Harvey Barnes (kaki), Elliot Anderson (punggung), Sven Botman (lutut) dan Javi Manquillo (pangkal paha) juga berada dalam perawatan tim medis Newcastle.
Sementara Sandro Tonali yang terkena skorsing akan menonton dari tribun penonton.
Dengan tidak adanya Targett dan kemungkinan tidak adanya Burn di Signal Iduna Park,
Tino Livramento dapat dimainkan sebagai bek kiri setelah sukses meredam Gabriel Martinelli di babak kedua di St James' Park, meskipun Lewis Hall merupakan alternatif pemain muda lainnya.
Meskipun dengan daftar pemain yang absen dalam jumlah dua digit, ketekunan lini pertahanan Newcastle terlihat saat menghadapi Arsenal.
Dan Dortmund yang sedang kehilangan semangat sepertinya sulit untuk mengulangi kemenangan mereka di St James' Park di depan para pendukung tuan rumah.
Tapi ada hal positif yang didapat Dortmund dari kekalahan telak dari Bayern Muenchen.
Terzic setidaknya melihat para pemainnya tampil tanpa cedera secara fisik, dengan hanya menyisakan tiga pemain yang harus masuk ke ruang perawatan.
Emre Can terus berjuang dengan masalah pinggul yang ia dapatkan di akhir babak pertama saat melawan Newcastle dua pekan lalu,
sementara Mateu Morey dan Julian Duranville masih melanjutkan pemulihan dari cedera lutut dan paha.
Tidak ada satupun dari Marius Wolf, Donyell Malen atau Salih Ozcan yang dapat bertahan selama satu jam di Der Klassiker,
dan tempat kedua pemain terakhir ini terancam oleh Karim Adeyemi dan sang pencetak gol di St James' Park, Nmecha.
Melihat peta persaingan sangat ketat di grup F, maka kemenangan menjadi wajib hukumnya bagi kedua tim untuk membuka peluang lolos.
Newcastle pasti telah belajar banyak dari laga pertama di Signal Iduna Park.
Mereka harus lebih kreatif lagi membongkar tembok Dortmund. Dan skuat Eddie Howe akan meniru apa yang dilakukan Bayern yang sukses menghancurkan Dortmund dengan empat gol.
Itulah yang coba mereka lakukan di St James Park dini hari nanti.(Tribunnews/den)