H-3 Jelang Piala Dunia U-17: Tiket Laga Pembuka di GBT Sisa 10 Ribu, JIS Terjual 6 Ribu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung tiga hari lagi di Indonesia.
Pertandingan pembuka akan menampilkan laga antara Timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Sebelum laga Garuda Muda, akan didahului oleh duel antara Panama U-17 versus Maroko U-17, di stadion yang sama pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Welber Jardim dan Reno Salampessy Optimistis Bawa Timnas U-17 Lolos Fase Grup Piala Dunia U-17
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, mengatakan bahwa tiket laga pembuka Piala dunia U-17 2023 sudah terjual sekira 30 ribu tiket.
"Sekarang untuk opening match sudah hampir lebih dari tiga puluh ribu. Kemarin Pak Ketum (Erick Thohir) menyampaikan juga," kata Tisha, kepada awak media.
"Jadi kemarin sisa data terakhir tinggal 10 ribu dari data tersebut untuk opening match," sambungnya.
Sementara itu, untuk pertandingan lain di tiga stadion lainnya, Ratu Tisha mengatakan bahwa tiket terjual sudah sekira 6 ribu tiket per pertandingan.
Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi venue Piala Dunia U-17 pun turut menarik kehadiran penonton.
JIS akan menjadi arena babak penyisihan bagi dua grup. Grup C terdiri dari Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris, serta Grup E, yang beranggotakan Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
"Untuk yang lain-lain di JIS ada beberapa pertandingan yang sudah terjual lebih dari 6 ribu juga," kata Ratu Tisha.
"Karena yang di JIS ini dua grup yang main adalah lumayan oke-oke semua, juara bertahan main di sini, Brasil, Prancis, Inggris, Amerika juga," imbuhnya.
Di sisi lain, Ratu Tisha pun mengatakan bahwa tiket penjualan di Bandung dan Solo pun mulai merangkak naik.
Lebih lanjut, Ratu Tisha juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menyaksikan ajang dua tahunan FIFA itu.
"Kemudian yang di bandung juga nggak kalah serunya, ada jepang, argentina di Bandung itu juga mulai naik dan di Solo ada spanyol dan Kanada," tutur perempuan berusia 37 tahun itu.
"Jadi kita tunjukkan, ini saatnya kita menunjukkan hobi bola beneran, emang kita mau nonton sama-sama," sambungnya.
--