TRIBUNNEWS.COMÂ - Satu klub Liga 1 2023/2024 yakni, Persis Solo mengalami nasib apes di hari ulang tahun yang ke-100 tahun.
Diketahui, Persis Solo merayakan 1 abad berdiri bertepatan melawan PSS Sleman dalam pertandingan pekan ke-19 Liga 1, Rabu (8/11/2023).
Namun, tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa harus mengalami dua kejadian yang membuat perayaan momen spesial ini berakhir antiklimaks.
Berikut dua nasib apes dari Persis Solo:
Baca juga: Duel Persebaya vs Persis Solo Ditunda, Panpel Tunggu Jawaban Resmi PT LIB
1. Bermain Tanpa Penonton
Pertama, Persis Solo harus memainkan pertandingan di luar wilayah teritorinya.
Klub yang becokol di Kota Surakarta harus menggunakan stadion tetangga, di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.
Lumrahnya Persis selalu memainkan pertandingan kandang di Stadion Manahan Solo.
Namun karena Solo menjadi salah satu venue tuan rumah Piala Dunia U17 2023, maka tim Persis harus tersingkir sementara.
Walhasil manajemen menunjuk Maguwoharjo yang notabene merupakan markas dari lawannya hari ini.
Selain harus menjadi musafir, Persis menerima nasib apes setelah pertandingan tidak dapat dihadiri suporter kandang.
Maka pertandingan yang juga sebagai perayaan suporter untuk memperingati hari jadi tim ke-1 abad tak terjadi di dalam stadion.
Pertandingan Persis Solo pun sepi, tanpa adanya sokongan moral dari pemain ke-12.
2. Persis Gagal Menang
Persis Solo gagal memberikan kado kemenangan bagi suporter tercintanya.
Yap, tepat di hari jadi ke-1 abad, Persis melakoni pertandingan melawan PSS Sleman.
Namun alih-alih membawa tiga poin, tim Persis harus tersusul oleh PSS di tambahan waktu babak kedua.
Momen itu sirna setelah Irkham Mila menyepak bola melengkung menuju pojok kiri gawang kiper Persis, Muhammad Riyandi di menit ke-90+1'.
Gol balasan tim tamu mampu memupus keunggulan Persis yang sebelumnya dicetak oleh Fernando Rodriguez pada menit ke-12.
Walhasil hingga akhir laga Persis Solo tak mampu kembali mencetak gol.
Hasil tersebut menjadi pukulan telak Persis Solo di hari jadinya yang ke-1 abad.
Adapun atas hasil pertandingan ini, Persis masih bertengger di peringkat ke-10 klasemen dengan perolehan 24 poin.
Posisi Persis belum sepenuhnya aman karena Persebaya Surabaya yang bertengger beberapa peringkat di bawahnya belum menggelar pertandingan pekan ini.
Jika Persebaya dapat menambah tiga poin, maka otomatis posisi Persis akan tergusur satu anak tangga.
Sedangkan bagi PSS Sleman hasil ini menambah retetan buruk di 10 laga terakhir.
PSS kembali gagal meraih kemenangan, dengan rincian total masing-masing lima laga imbang dan kekalahan.
Wahasil Laskar Elang Jawa tertahan di papan bawah klasemen, peringkat ke-14.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)