TRIBUNNEWS.COMĀ - Hasil pertandingan fase grup G AFC Cup 2023 antara Bali United vs Central Coast Mariners di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar berakhir dengan skor 1-2 (8/11/2023).
Adapun gol kemenangan dari Coast Mariners ditentukan melalui eksekusi penalti ke gawang Bali United.
Walhasil pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco tak tinggal diam untuk berkomentar. Ia menyingung soal keberuntungan tim lawan.
Baca juga: Update Hasil Klasemen AFC Cup: Bali United Makin Terpojok, Laga Hidup Mati PSM Makassar
Diketahui, pertandingan Bali United vs Coast Mariners berjalan dengan sengit sedari awal babak pertama.
Dua tim saling menjebloskan gol ketika pertandingan di bawah menit ke-20. Mulanya Coast Mariners lebih dahulu membukukan gol melalui bomber asal Sudan, Alou Kuol pada menit ke-12.
Tak berselang lama Bali United membalas melalui aksi dari Jefferson de Assis dalam skema serangan balik pada menit ke-18. Walhasil dua gol tersebut menutup pertandingan sengit di babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Bali United menerima nasib sial setelah Coast Mariners mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-68.
Bomber Coast Mariners asal Brasil yakni, Marco Tulio tak menyia-nyiakan peluang itu untuk membuat tim asal Australia kembali unggul.
Walhasil sepakan terarah Marco Tulio mampu merobek gawang Adilson Maringan yang kedua kalinya.
Gol dari Marco Tulio akhirnya menjadi penentu kemenangan Coast Mariners atas perwakilan Liga 1, Bali United.
Selepas laga, Coach Teco berbicara kepada awak media terkait hasil yang diterima Bali United.
Secara garis besar pelatih yang meraih tiga kali gelar juara Liga 1 menerima hasil kekalahan ini.
Namun bagi Coach Teco, Bali United sebenarnya dapat menahan imbang bahkan meraih kemenangan jika tak terjadi gol penalti.
Menurut Teco hadiah penalti Coast Mariners ialah keberuntungan semata.
"Kami hilang konsentrasi pada gol pertama, tetapi kami mampu membalas melalui counter attack yang sangat berkualitas," ujar Coac Teco dilansir melalui laman Baliutd.com.
"Memasuki babak kedua, kami mencoba membuka permainan, tetapi pemain saya berbicara di ruang ganti kalau gol kedua mereka melalui penalti bukanlah sebuah penalti."
"Kembali lagi, faktor keberuntungan tidak memihak kami dan harus kami terima."
"Seharusnya kami bisa menang atau imbang di pertandingan ini," jelas mantan pelatih Persija itu.
Dengan hasil ini Bali United makin tertahan di posisi ketiga Grup G dengan raihan empat poin.
Peluang Bali United untuk lolos dari Grup G AFC Cup kian sulit, mengingat masih tersisa dua laga lagi.
Pertama, Bali United akan menjamu Stallion Laguna pada Rabu (29/11/2023), kick-off 19.00 WIB.
Lalu pada laga pamungkas akan menyambangi markas Terengganu pada Selasa (12/11/2023), kick-off 19.00 WIB.
Berbicara untuk peluang, Bali United kemungkinan besar gagal lolos karena terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Grup G, Coast Mariners.
Namun bisa saja Bali United lolos untuk mengincar peringkat kedua sebagai runner-up terbaik dengan syarat mampu menyapu bersih semua laga sisa.
Update Klasemen AFC Cup Grup G
Rabu, 8 November 2023
1. Coast Mariners: 4| 3| 0| 1| 17/6| 9 poin
2. Trengganu FC: 4| 2| 2| 0| 7/5| 8 poin
3. Bali United: 4| 1| 1| 2| 10/11| 4 poin
4. Stalion Laguna: 4| 0| 1| 3| 7/19| 1 poin
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Ali)