TRIBUNNEWS.COM - Rodrygo dinobatkan sebagai man of the match berkat penampilan apiknya saat membantu Real Madrid mengalahkan Braga pada matchday keempat Liga Champions, Kamis (9/11/2023).
Rodrygo turut menyumbang satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 yang diraih Real Madrid di Santiago Bernabue.
Setelah mencetak gol di menit 61', Rodrygo merayakannya dengan berlari menghampiri sang pelatih Carlo Ancelotti kemudian memeluknya.
Rupanya ada arti tersendiri bagi Rodrygo soal selebrasi golnya memeluk Ancelotti ini.
Pemain asal Brasil ini melalui awal musim 2023/2023 dengan kurang baik. Rodrygo absen mencetak gol dalam waktu yang lama semenjak gol perdana di pekan pertama LaLiga.
Baca juga: Daftar 6 Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Real Madrid & Bayern Munchen Susul Juara Bertahan
Penampilannya mulai terlihat membaik ketika bermain di Liga Champions. Ia mencetak gol di dua pertandingan terakhir.
Menurut data transfermarkt, Rodrygo telah tampil 12 kali di LaLiga dan mencatatkan satu gol dan satu assist.
Sedangkan di Liga Champions, ia tampil empat kali dengan sumbangan dua gol dan satu assist, membantu Real Madrid meraih cleansheet kemenangan empat laga.
“Saya sangat senang, ini adalah pertandingan yang sempurna,” kata Rodrygo kepada Movistar.
“Saya sangat senang dengan gol dan asistnya, serta juga dengan kemenangan dan lolosnya kami," ujarnya, dikutip dari ESPN.
Pemain 22 tahun ini membeberkan arti pelukannya kepada Ancelotti.
"Pelukan itu untuk berterima kasih kepada Ancelotti. Ketika Anda sedang tidak dalam momen yang bagus, saat itulah Anda melihat siapa orang sebenarnya."
"Saya tidak berada dalam momen yang bagus dan dia selalu ada bersama saya. Saya mencetak gol dan saya harus merayakannya." itu bersamanya," kata dia.
Penampilan Rodrygo musim lalu sangat baik. Ia menjadi pemain penting bagi Madrid, berkontribusi pada gelar ganda Liga Champions dan La Liga 2022.
Ia mencetak 18 gol di semua kompetisi musim lalu, namun sejauh ini ia kesulitan dalam awal musim yang baru.
Baca juga: Hasil Klasemen Grup Liga Champions: Man United Juru Kunci, Arsenal Digdaya, Inter Milan ke 16 Besar
Sementara itu, Ancelotti mengatakan wajar ketika penampilan seorang pemain mengalami pasang surut.
Sebagai pelatih, sudah selayaknya dirinya menemani dan mendukung pemainnya agar bisa kembali ke performa terbaik.
“Dalam karier saya, ada penyerang yang mencetak gol di setiap pertandingan dan ada pula yang mengalami momen sulit untuk mencetak gol,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Yang bisa Anda lakukan hanyalah mendukung mereka. Pemain dengan karakteristik Rodrygo atau Vinícius cepat atau lambat akan mencetak gol. Mereka punya kualitas luar biasa, hanya masalah waktu saja," terangnya.
Kemenangan yang dirah Real Madrid ini telah memastikan mereka lolos ke fase guru atau 16 besar Liga Champions.
Real Madrid perkasa di babak grup, memenangkan semua laga yang dijalani dan mengumpulkan 12 angka, poin maksimal.
(Tribunnews.com/Tio)