Arti Pelukan Rodrygo untuk Carlo Ancelotti Saat Real Madrid Menang 3-0 atas Sporting Braga
TRIBUNNEWS.COM- Rodrygo Goes berlari ke pinggir lapangan, dan memeluk sang pelatih Carlo Ancelotti.
Setelah Rodrygo Goes menjebol gawang Sporting Braga dalam kemenangan Madrid 3-0 di Santiago Bernabeu, kemarin.
Rodrygo Goes, penyerang asal Brasil berusia 22 tahun ini jadi bintang lapangan setelah mengemas satu gol, dan satu assists dalam laga pekan keempat penyisihan grup C Liga Champions tersebut.
Andriy Lunin menyelamatkan penalti awal sebelum Brahim Díaz membawa Madrid unggul 1-0.
Vinícius Júnior, serta Rodrygo mencetak gol di babak kedua untuk membawa Madrid lolos ke babak 16 besar dengan 12 poin.
Peluang Sporting Braga ikut lolos sedikit menyempit lantaran baru meraih tiga poin, berselisih empat poin dengan Napoli yang ditahan imbang Union Berlin 1-1.
Pelukan dari Rodrygo kepada Ancelotti adalah tanda terima-kasih karena sang pelatih dinilainya telah mendukungnya melalu masa sulit.
Pemain bernomor-punggung sebelas ini memang sedang dalam periode mandul. Sejak menjebol gawang Athletic Bilbao di laga pembuka La Liga lalu, dia belum pernah lagi mencetak gol di La Liga.
Namun, kini dia mencetak gol berturut-turut di Liga Champions, setelah sebelumnya juga menjebol gawang Braga 1-2 dalam pertemuan pertama (24/10) lalu.
“Saya sangat senang, ini adalah pertandingan yang sempurna. Saya sangat senang dengan gol dan asisnya, namun juga dengan kemenangan dan lolosnya kami,” kata Rodrygo kepada Movistar.
"Pelukan itu untuk berterima kasih kepada Ancelotti. Ketika Anda sedang tidak dalam momen yang bagus, saat itulah Anda melihat siapa orang sebenarnya.
Saya tidak berada dalam momen yang bagus dan dia selalu ada bersama saya. Saya mencetak gol dan saya harus merayakan bersamanya," kata sang winger.
Rodrygo telah menjadi pemain penting bagi Madrid dalam beberapa musim terakhir. Dia berkontribusi pada gelar ganda Liga Champions dan La Liga 2022, dan mencetak 18 gol di semua kompetisi musim lalu. Namun, musim ini dia mengalami kesulitan.
“Dalam karier saya, ada penyerang yang mencetak gol di setiap pertandingan dan ada pula yang mengalami momen sulit untuk mencetak gol,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Yang bisa Anda lakukan hanyalah mendukung mereka. Pemain dengan karakteristik Rodrygo atau Vinícius cepat atau lambat akan mencetak gol. Mereka punya kualitas luar biasa, hanya masalah waktu saja," ujar pelatih Italia yang akan menukangi timnas Brasil musim depan ini.
Kombinasi Vinicius dan Rodrygo spektakuler. Tidak banyak duo yang bisa melakukan serangan balik seperti keduanya. Aksi apik keduanya terlihat dalam gol ketiga Madrid. Bermula dari Lucas Pasquez yang mencuri bola dari lawan, dia menyodorkan umpan kepada Rodrygo.
Dari lini pertahanan sendiri, Rodrygo berlari menggiring bola, kemudian melakukan umpan satu dengan Vinicius, sebelum dia melepaskan tendangan chip indah untuk memerdayai Kiper Matheus.
Ancelotti mengakui bahwa playmaker Brahim Diaz, yang kembali ke Madrid dari AC Milan musim panas lalu, kurang beruntung karena tidak bermain lebih sering.
“Dia menunjukkan kualitas hebat, pengorbanan defensif, dia melakukannya dengan sangat baik. Itu berarti dia seharusnya bisa bermain lebih banyak.
Tapi [Jude] Bellingham telah bermain di posisi itu. Hari ini Brahim menggantikannya dengan sangat baik," kata Ancelotti. (Tribunnews/den)
Hasil Lengkap Liga Champions, Kamis (8/11/2023)
Napoli 1 - 1 Union Berlin
Real Sociedad 3 - 1 Benfica
Bayern München 2 - 1 Galatasaray
København 4 - 3 Manchester United
Arsenal 2 - 0 Sevilla
PSV 1 - 0 Lens
Real Madrid 3 - 0 Sporting Braga
Salzburg 0 - 1 Internazionale
Klasemen Grup Liga Champions
GRUP A
1 Bayern München 4 +5 12
2 København 4 -1 4
3 Galatasaray 4 -2 4
4 Manchester United 4 -2 3
GRUP B
1 Arsenal 4 +6 9
2 PSV 4 -3 5
3 Lens 4 0 5
4 Sevilla 4 -3 2
GRUP C
1 Real Madrid 4 +6 12
2 Napoli 4 +1 7
3 Sporting Braga 4 -4 3
4 Union Berlin 4 -3 1
GRUP D
1 Real Sociedad 4 +5 10
2 Internazionale 4 +3 10
3 Salzburg 4 -2 3
4 Benfica 4 -6 0
GRUP E
1 Atlético Madrid 4 +7 8
2 Lazio 4 0 7
3 Feyenoord 4 +2 6
4 Celtic 4 -9 1
GRUP F
1 Borussia Dortmund 4 +1 7
2 PSG 4 +1 6
3 Milan 4 -2 5
4 Newcastle United 4 0 4
GRUP G
1 Manchester City 4 +9 12
2 RB Leipzig 4 +3 9
3 Crvena Zvezda 4 -5 1
4 Young Boys 4 -7 1
GRUP H
1 Barcelona 4 +6 9
2 Porto 4 +6 9
3 Shakhtar Donetsk 4 -1 6
4 Antwerp 4 -11 0