TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus menelan kekalahan ketika bersua dengan FC Copenhagen, Kamis (9/11/2023).
Dua pemain Manchester United melakukan kesalahan yang jadi pemantik penggawa Copenhagen untuk mencetak gol.
Adalah Harry Maguire selaku pemain belakang dan kiper Andre Onana besutan Setan Merah.
Kesalahan atau blunder dari keduanya jadi apes bagi tim asuhan Erik Ten Hag ketika menghadapi Copenhagen.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Rashford Kartu Merah, Man United Kena Comeback Copenhagen 4-3
Blunder Maguire
Pasukan barisan pertahanan Man United Harry Mauire sejatinya bermain solid di awal babak pertama.
Dia berhasil meredam serangan-serangan tim asal Denmark ketika mendapat kans untuk mencetak gol.
Sayang di akhir babak pertama Maguire melakukan kesalahan fatal saat menjaga benteng pertahanan.
Dia melakukan foul kepada Diogo Goncalves ketika berada di depan gawang Man United.
Melihat pelanggaran tercipta, wasit dengan tegas memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah.
Diogo Goncalves menjadi eksekutor tendangan penalti dan berhasil merobek jala Setan Merah dengan mudah.
Gol yang diciptakan Goncalves berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan Man United.
Imbangnya skor membuat permainan United buyar dan gagal mempertahankan keunggulan yang telah diciptakan oleh Rasmus Hojlund.
Ya, Rasmus Hojlund jadi aktor penting yang membuat United mendominasi jalannya laga sekira 30-40 menit babak pertama.
Dia berhasil mencetak brace gol untuk Red Devils di babak pertama sebelum ambyar.
Onana Ikuti Jejak Maguire
Apes yang didapat United tak hanya berakhir dengan kesalahan yang dibuat Maguire.
Kiper tim besutan Ten Hag, Andre Onana juga melakukan hal yang kurang rapi saat mengontrol bola.
Tepatnya sekira 10 menit sebelum laga dalam waktu normal berakhir, Onana gagal mengontrol bola dengan baik.
Walhasil tendangan sudut diberikan kepada Copenhagen.
Lewat tendangan sudut, Copenhagen yang sedang menekan United masih bisa menguasai bola meski tak ada ancaman ke gawang.
Namun, Rasmus Falk selaku pemain tengah milik Copenhagen berhasil mendapatkan bola dan memberikan umpan ciamik ke area kotak penalti.
Umpan manis dari Falk diterima dengan baik oleh Lukas Lerager dan berbuah gol.
Gol yang diciptakan Lerager membuat kedudukan menjadi 3-3.
Sebelumnya, United sempat unggul 2-3 berkat gol dari penalti yang dilakukan oleh Bruno Fernandez.
Kedudukan 3-3 jadi pelecut bagi Copenhagen untuk terus menggempur daerah pertahanan United.
Hingga pada akhirnya di penghujung laga, Roony Bardghji menambah derita United dalam laga kali ini.
Penyerang Copenhagen itu melesatkan gol setelah melesatkan gol keempat sekaligus mengunci kemenangan.
Imbasnya, kini posisi Man United berada di juru kunci Grup A Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
Manchester United menguasai total penguasaan bola. Setan Merah mendelay permainan demi memancing pemain Copenhagen keluar dari sarangnya.
Strategi itu sangat positif, terbukti membuahkan ancaman pertama yang berujung gol pembuka Manchester United di dalam menit ke-3 pertandingan.
Manchester United mampu unggul melalui kerja sama apik, Wan Bissaka, McTominay dan, Rasmus Hojlund. Adapun bomber berpasport Denmark tinggal menyambut datangnya bola di mulut gawang.
Skor 1-0 untuk keunggulan Manchester United di awal cepat pertandingan.
Pertandingan dilanjut, tidak ada respon yang berarti dari tim tuan rumah. Setan Merah masih menguasai bola dan Copenhagen cuma curi-curi momen serangan balik.
Memasuki menit ke-15 keadaan kurang beruntung menghampiri bek Manchester United, Jonny Evans.
Bek berusia 35 tahun tampak seperti ada masalah di kakinya. Walhasil Erik ten Hag memanggil Raphael Varane untuk masuk menggantikan Evans.
Copenhagen yang all out dalam menyerang menerima batunya saat Manchester United melakukan serangan balik yang terstruktur (28'). Bermula dari sepakan Alejandro Garnacho, bola rebound tepat jatuh di kaki Rasmus Hojlund.
Walhasil pemain berusia 20 tahun tinggal mejebloskan bola di saat kiper Copenhagen telah out off position.
Skor 2-0 untuk keunggulan Manchester United, Hojlund cetak brace gol.
Memasuki menit ke-40 terdapat insiden yang melibatkan Marcus Rashford dengan Elias Jelert. Rashford tertangkap menginjak bagian ankle kaki bek sayap Copenhagen tersebut.
Mulanya, wasit tak menganggap insiden itu sebuah pelanggaran fatal. Namun melalui ulasan VAR ternyata tindakan Rashford sangat membahayakan lawan.
Walhasil wasit menghadiahinya kartu merah pada menit ke-42. Manchester United bermain dengan 10 orang di tengah keunggulan 0-2.
Jumlah keunggulan pemain membuat Copenhagen percaya diri hingga pada ujungnya penguasa kasta utama Liga Denmark mampu menyusul satu gol.
Yakni melalui Mohamed Elyounoussi yang mampu menyambut umpan satu sentuhan Diogo Goncalves, tepat pada menit ke-45.
Skor 1-2 membuat laga semakin panas.
Selepas gol, asisten wasit memberikan tambahan waktu sejumlah 13 menit, termasuk lama, mengingat insiden yang menghentikan pertandingan saat check VAR Rashford.
Benar-benar di luar dugaan, Copenhagen akhirnya dapat menyamakan kedudukan. Kali ini wasit menangkap basah Raphael Varane melakukan handball di dalam kotak penalti (45+9').
Diogo Goncalves yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Gelandang berpasport Portugal mampu menaklukan Andre Onana dengan telak.
Skor menjadi imbang 2-2 di penghujung waktu tambahan babak pertama.
Akhirnya tidak ada gol yang tercipta hingga peluit tanda paruh waktu pertandingan tiba.
Berlanjut ke babak kedua, pertandingan berjalan dengan sengit. Copenhagen mulai tampil lebih menekan karena unggul jumlah pemain. Namun, MU tak tinggal diam demi menjaga asa hasil imbang.
Tak di sangka-sangka, Setan Merahlah yang justru mampu meraih keunggulan kembali. Kini Manchester United terbantu VAR untuk membenarkan handball Denis Vavro saat berduel di udara dengan Harry Maguire (66').
Walhasil wasit menunjuk titik putih kedua kalinya untuk pertandingan kali ini.
Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kans untuk merubah skor menjadi 2-3.
Kembali tertinggal membuat Copenhagen bersemangat untuk mengejar ketertinggalan. Usaha tersebut berhasil memasuki interval 10 menit terakhir.
Ialah melalui kerja sama satu-dua kembali di dalam kotak penalti, setelah Rasmus Falk mengumpan kepada Lukas Lerager. Skor berubah menjadi 3-3 di menit Rasmus Falk ke-83.
Tak cukup di situ, selang empat menit, Copenhagen berbalik unggul atas Manchester United. Kali ini melalui sosok Roony Bardghji yang mampu menyambut bola rebound dengan tenang (87').
Skor berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Copenhagen setelah dua kali tertinggal. Walhasil skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir melalui lima menit tambahan waktu.
(Tribunnews.com/Niken, Bayu Panegak)